Titik keempat rawan balap liar di depan warung Makan Bebek Gober Kelurahan Siring Agung, dan titik kelima depan bengkel Solihin.
BACA JUGA:Spesialis Curanmor Antar Provinsi Dibekuk Polisi Lubuk Linggau
BACA JUGA:Para Pemakai Sabu di Tanah Periuk Musi Rawas Terima Ganjaran Hukuman
“Kita masih sulit menangkap mereka, karena sering berpindah-pindah atau kucing-kucingan. Anak-anak yang balap liar biasanya pukul 02.00 WIB didominasi pelajar ini bukan hanya warga Lubuk Linggau. Ada juga warga Tugumulyo Musi Rawas bahkan warga Kecamatan PUT Kabupaten Rejang Lebong. Bahkan mereka ini ada komunitasnya masing-masing,” jelas Kasat Lantas.
Maka ia menghimbau kepada anak-anak yang hobi balap liar untuk tidak melakukannya lagi.
“Balap liar itu tidak ada gunanya, carilah kegiatan yang positif seperti belajar. Karena balap liar bisa mengancam jiwa. Bisa tewas lakalantas. Bapak ibu orang tua kami minta tolong cegah anak keluar bawa motor malam hari. Rawan balap liar mereka itu,” jelas Kasat Lantas.