KORANLINGGAUPOS.ID - Musim kemarau membuat pendistribusian air bersih oleh PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuk Linggau ke pelanggan menjadi kurang maksimal.
Bahkan berkurang sebanyak 30 persen dari biasanya.
Bahkan turun hujan beberapa hari kemarin nyatanya belum membawa dampak yang signifikan.
Kepala PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuk Linggau, Hadi Purwanto mengaku sumber air di intake Kasie, Apor dan Kelingi masih kecil dan surut.
BACA JUGA:Kemarau Berdampak ke Pelayanan PDAM, Warga Diimbau Tolong Hemat Gunakan Air
BACA JUGA:Penting, Musim Kemarau Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap Minta Pelanggan Lakukan ini
"Ada penambahan debit air tapi tidak terlalu signifikan, karena hujannya juga baru dua hari," ungkap Hadi.
Maka dengan terpaksa pendistribusian air ke pelanggan dengan cara bergilir masih mereka lakukan saat ini.
Terutama di daerah-daerah tinggi, mengingat sistem PDAM di Lubuk Linggau sistem gravitasi, bukan sistem pompanisasi.
"Jadi sementara ini masih kita gilir penyaluran airnya. Biasanya paling 6 jam kita pindah, sekarang bisa sehari semalam," jelasnya.
Menurut Hadi, tiga sumber air di musim kemarau saat ini masih produktif dan produksi.
Hanya saja ada penyusutan debit air.
"Jadi sistem gilir misal jam 7 pagi sampai sore kita tembak airnya ke Karya Bakti. Dan malam nanti jam 7 malam kita lepas ke Niken untuk backup ke perumahan-perumahan," jelasnya lagi.