TK Islam Al Lubbab Musi Rawas, Terapkan Metode Calistung Bermain Sambil Belajar
![](https://linggaupos.bacakoran.co/upload/725b295aa40013d50dfa29d4bb148bad.jpg)
Peserta didik TK Islam Al Lubbab, sedang melakukan kegiatan calistung di lingkungan sekolah - FOTO : Dok TK Islam Al Lubbab-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – TK Islam Al Lubbab yang terletak di Desa Bangun Rejo, Kabupaten Musi Rawas (Mura), berhasil mengimplementasikan program membaca, menulis dan berhitung (Calistung).
Dengan berbagai kegiatan yang menarik, seperti bermain sambil belajar, peserta didik TK Islam Al Lubbab, kini semakin pandai dan menerapkan Calistung.
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 14 Februari 2024 Kepala TK Islam Al Lubbab Sunarni mengatakan, program calistung yang ada di sekolah merupakan kegiatan dasar yang ada di sekolah.
“Karena kegiatan calistung merupakan kewajiban setiap sekolah, untuk mengajarkan siswa sampai dia bisa membaca dan berhitung,” ungkap Sunarni.
BACA JUGA:Belajar Sambil Bermain, Calistung Lebih Menyenangkan di PAUD Terpadu Sahabat Ibu Musi Rawas
BACA JUGA:Bimbel Ais Lubuk Linggau Bimbing Anak Sampai Pandai Calistung, Biaya Terjangkau!
Apalagi jika sekolah tersebut merupakan TK, yang memang merupakan landasan awal bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajar dan membaca.
Meskipun kegiatan wajib di sekolah, program calistung juga bisa menjadi program unggulan di salah satu sekolah. Terutama sekolah PAUD dan TK.
Untuk penerapan program calistung, biasanya dilaksanakan setiap hari di jam pertama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), yang diajarkan mengenai dasar dalam membaca.
“Dalam pelaksanaannya, siswa bukan hanya belajar dengan membaca saja, tetapi diselingkan dengan bernyanyi, bermain dan hal lainnya,” jelasnya.
BACA JUGA:Bunda PAUD Sumsel: Calistung Bukan Syarat Masuk SD
BACA JUGA:Bimbel Les Privat Een Lubuklinggau Punya Tips Khusus Agar Anak Senang Belajar Calistung
Hal ini dilakukan, supaya peserta didik tidak bosan dalam belajar, mengingat anak yang belajar masih memiliki umur yang pikirannya hanya bermain.
Tidak hanya itu saja, program calistung bukan hanya dilaksanakan di lingkungan sekolah, tetapi ada juga melakukan kunjungan ke Perpustakaan Daerah, sembari mengenalkan anak tentang perpustakaan itu sendiri.