KORANLINGGAUPOS.ID - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lubuk Linggau Timur II Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas), Jamal mewanti-wanti Panitia Pemungutan Suara (PPS) selektif dalam melakukan seleksi Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).
Sebelum menentukan KPPS yang akan diterima pastikan dulu bahwa yang dipilih menjadi anggota KPPS sanggup bekerja menjadi anggota KPPS.
"Kami menghimbau kepada PPS di wilayah Kecamatan Lubuk Linggau Timur II agar benar-benar selektif dalam menyeleksi KPPS, pilihlah orang yang bekeja," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 20 September 2024.
Hal itu dilakukan jangan sampai nanti setelah lulus seleksi menjadi anggota KPPS kemudian mengundurkan diri.
BACA JUGA:Mundurnya Anggota PPS Mengganggu Tahapan Pilkada
Jangan sampai nanti setelah diterima dan mendekati pemungutan suara mengundurkan diri.
Jadi pilihan yang benar-benar ada keinginan dan mau untuk bekerja menjadi KPPS.
Kalau mereka komitmen mau bekerja barulah diseleksi untuk mengetahui bagaimana kemampuannya, track record (rekam jejak).
Terlibat atau tidak dalam politik baik menjadi simpatisan partai maupun tim pemenangan Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota maupun Gubernur dan Wakil Gubernur.
BACA JUGA:Insentifnya Menggiurkan, KPU Muratara Butuh 2.212 KPPS
BACA JUGA:Mau Pendaftaran KPPS Pilkada 2024? Berikut Jadwal, Syarat dan Cara Daftarnya
"Pasalnya ketika KPPS mengundurkan diri akan mengganggu tahapan," tambahnya.
Menurutnya, warga antusias yang mendaftar untuk menjadi anggota KPPS di sekretariat PPS yang ada di kelurahan dalam wilayah Kecamatan Lubuklinggau Timur II.
"Warga sangat antusias, banyak yang daftar di sekretariat PPS yang ada di kelurahan masing-masing dalam wilayah Kecamatan Lubuk Linggau Timur II," jelasnya.