Alami Keterbelakangan Mental Sejak Ibunya Meninggal, Pria di Lubuk Linggau Ini Nekat Bakar Diri Sendiri

Kamis 03 Oct 2024 - 18:48 WIB
Reporter : RIENA FITRIANI MARIS
Editor : RIENA FITRIANI MARIS

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Sahdana (32), warga Jalan Kenanga II RT3 Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, memilih mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri sendiri, Rabu 2 Oktober 2024 sekitar pukul 23.50 wib.

Menurut keterangan adiknya, Rama Aidil Fitriansyah kakaknya ini sejak ibu mereka meninggal dunia mengalami depresi.

Bahkan sudah beberapa kali menjalani rawat jalan di rumah sakit. 

Dan memang sejak kedua orang tua mereka tidak ada, Dana sapaannya ini tinggal bersama kakak mereka, Teguh di Jalan Permai 9 Kelurahan Batu Urip Permai Kecamatan Lubuk Linggau Utara II. 

BACA JUGA:Warga Lubuk Linggau ini Nekat Bakar Diri dengan Pertalite, Begini Kondisi Tragisnya

BACA JUGA:Tiga Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi BLUD RSUD Muratara, Dipindahkan ke Lapas Palembang

Karena depresi inilah diyakini membuatnya ia nekat membakar dirinya sendiri dengan menggunakan korek api dan BBM jenis pertalite yang dibelinya sendiri sebesar Rp 30.000.

Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan didampingi Kapolsek Lubuk Linggau Utara AKP Denhar. 

Menurutnya berdasarkan pulbaket yang dilakukan oleh Unit Intelkam Polsek Lubuk Linggau Utara didapatkan keterangan korban yang terbakar tersebut diketahui mengalami keterebelakangan mental sejak orang tua korban meninggal dunia.

Saat kejadian Rama mengaku ditelpon Puput, dia mendapat pesan dari kakaknya Teguh yang menyampaikan jika Sahdana membakar dirinya sendiri dirumah.

BACA JUGA:Lagi, Pencurian Kotak Amal di Lubuk Linggau Terekam CCTV

BACA JUGA:Selama Masa Kampanye, Ini Imbauan Kapolres Muratara

Rama langsung menuju rumah orang tuanya di Permai 9 RT3 Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuk Linggau Utara II. 

"Sampai disana Rama melihat kakakbya sudah tergeletak di lantai area dapur dengan kondisi mengalami luka bakar. Saat itu korban langsung dibawa ke RSUD Siti Aisyah," jelasnya. 

Saat dibawa ke rumah sakit korban dalam keadaan sadar, sehingga didapat keterangan kalau ia membeli BBM jenis pertalite sebesar Rp 30.000 ke lapak sebelah Masjid dekat rumahnya yang diletakkan dalam kantong plastik bening.

Kategori :