Hari Guru Nasional Kemendikdasmen akan Luncurkan '7 Kebiasaan Baik'

Minggu 03 Nov 2024 - 22:43 WIB
Reporter : SULIS
Editor : SULIS

KORANLINGGAUPOS.ID - Presiden Prabowo Subianto sangat perhatian dengan pendidikan karakter siswa karena pembangunan fisik tidak memiliki makna jika manusianya tidak memiliki kualitas.

Hal itu disampaikan Atip Latipulhayat selaku Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Republik Indonesia, Ahad 3 November 2024. 

Oleh sebab itu, pada Hari Guru Nasional 25 November 2024 nanti Kemendikdasmen akan meluncurkan program '7 Kebiasaan Baik'.

Program bertajuk ‘7 Kebiasaan Baik’ ini berisikan landasan nilai-nilai kebiasaan yang harus ada dalam diri setiap peserta didik.

BACA JUGA:15 Rekomendasi Kado Terbaik untuk Hari Guru Nasional 2024 Murah Tapi Terkesan Seumur Hidup

BACA JUGA:Peringati Hari Guru Nasional 2023, Banyak Kegiatan Sosial Diadakan PGRI Muratara

‘7 Kebiasaan Baik' itu diantaranya:

  • kebiasaan bangun pagi
  • kebiasaan beribadah
  • kebiasaan sarapan pagi
  • kebiasaan olahraga
  • kebiasaan membaca.

Atip Latipulhayat mengatakan, dua kebiasaan lain yang nanti akan dipaparkan pada peluncuran, harapannya, apabila dilakukan secara berulang-ulang, kebiasaan ini bisa menjadi nilai yang tertanam pada diri siswa, khususnya kelompok usia SD sehingga fondasi karakter yang kuat dan baik.

selain itu, sebagaimana yang digagas bersama Presiden Prabowo, jelas Atip Latipulhayat akan ada proyek pembangunan 2 jenis sekolah unggul pada tingkat SMA sederajat yang. 

BACA JUGA:Hari Guru Nasional, Guru SMPN 2 Lubuklinggau Raih Penghargaan dari Walikota

BACA JUGA:Hari Guru Nasional, Pj Walikota Lubuklinggau : ini Tahun Politik Guru Harus Netral

2 Jenis sekolah unggul yang akan dibangun yaitu Sekolah Unggul Garuda yang dibangun dari awal dan Sekolah Unggul Garuda Transformasi yang merupakan sekolah binaan, berupa peningkatan dari sekolah yang sudah ada dan terbuka, baik untuk sekolah swasta maupun negeri.

Diadakannya sekolah unggul, untuk menghasilkan lulusan kompeten yang dapat diterima di top 100 perguruan tinggi dunia.

Selain itu, Kemendikdasmen juga akan melakukan beberapa hal dalam rangka mencapai quick win yang telah ditentukan bersama Presiden Prabowo subianto.

Atip Latipulhayat menjelaskan, quick win merupakan hasil apa yang harus segera terlihat dan terasa, dalam mengejarnya, Kemendikdasmen akan fokus pada pembenahan pendidikan nilai dan penguatan literasi serta numerasi yang berkaitan dengan logika dan matematika mulai dari pendidikan dasar.

Kategori :