KORANLINGGAUPOS.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi, S.H., M.S.E, memastikan ketersediaan stok pangan di Sumsel cukup hingga tahun baru 2025.
Kepastian tersebut disampaikan Elen Setiadi saat rapat koordinasi (rakor) di ruang rapat Bina Praja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, Jumat 29 November 2024.
Dikutif KORANLINGGAUPOS.ID dari SUMEKS.CO Rakor yang dipimpin Pj Gubernur Elen Setiadi dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel dan berbagai stakeholder terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Elen Setiadi menekankan pentingnya mitigasi kebutuhan pangan untuk jangka panjang.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Pantau TPS Pilkada Serentak di Muba, Begini Hasilnya
BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024, DPT Muba 496.167 Orang Pj Gubernur Sumsel Akan Tinjau Langsung
Khususnya antisipasi potensi inflasi yang mempengaruhi harga pangan di akhir tahun.
Biasanya harga komoditi penting seperti beras, minyak goreng, ayam dan telur cendrung naik menjalang tahun baru.
Elen Setiadi menambahkan hendaknya Pemerintah Daerah melakukan perhitungan yang matang terkait stok pangan dan kebutuhan masyarakat.
Sehingga diketahui berapa kebutuhan masyarakat dan berapa stok yang tersedia.
BACA JUGA:Atlet yang Dapat Medali PON XXI Aceh Dapat Bonus dari Pj Gubernur
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi: PPK Tulang Punggung Pilkada Serentak 2024
“Kita perlu menghitung stok dan kebutuhan. Pastikan selalu untuk menghitung antara stok yang ada dan kebutuhan masyarakat, sehingga bisa diketahui berapa banyak pangan yang dibutuhkan," jelasnya.
Menurut Elen Setiadi, penyebab inflasi terjadi pada bulan Januari 2024 atau tren pada bulan Desember 2023 bisa menjadi acuan.
"Sehingga kita bisa antisipasi jika terjadi kenaikan harga pangan,” tambahnya.