Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Sumsel untuk mengantisipasi hal tersebut dengan cara memantau harga komoditas pangan strategis.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel : Pilkada Serentak 2024, Semua Daerah jadi Atensi
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Sumsel, harga beras medium mengalami kenaikan.
Harga beras premium diketahui Rp. 14.149 per kilogram.
Sedangkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium Rp. 14.900 per kilogram.
Kenaikan harga beras harus menjadi perhatian khusus bagi Pemprov Sumsel agar tidak berdampak pada daya beli masyarakat.
BACA JUGA:Pj Gubernur Pastikan Hadir Peringatan HAri Jadi Kota Lubuk Linggau
BACA JUGA:Momentum HUT Kota Lubuk Linggau Pj Gubernur Serahkan Mobil Puskesling
Untuk mengintervensi dan mengatasi potensi kenaikan harga pangan, Pemprov Sumsel akan mengadakan gerakan pasar murah.
Direncanakan akan dilaksanakan pada 4 Desember 2024 mendatang.
Tujuan diadakan pasar murah untuk memastikan bahwa masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, terutama bagi komoditas yang rawan terjadi kelangkaan seperti minyak goreng.
Antisipasi kelangkaan minyak goreng juga menjadi perhatian serius. Unutk itu Pemprov Sumsel akan mengadakan gerakan pasar murah yang akan memudahkan masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang stabil.
BACA JUGA:Paripurna HUT Kota Lubuk Linggau Digelar Pagi, Pj Walikota Pastikan Pj Gubernur Sumsel Hadir
BACA JUGA:Pj Gubernur Pastikan Hadiri Peringatan HUT Kota Lubuk Linggau Ini Agendanya
Selain memastikan ketersediaan pangan, Elen Setiadi juga memberikan perhatian terhadap kesiapan sektor energi di Sumsel, khususnya dalam hal ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan pasokan listrik.