MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Hampir sebagian besar wilayah di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), rawan bencana banjir. Terutama disaat memasuki musim hujan.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara terus ingatkan masyarakat untuk bisa melakukan pencegahan, dan waspada sejak dini.
Meskipun sering dikatakan 'sudah langganan' banjir, namun pencegahan dan waspada menurut Asisten I Setda Pemkab Muratara, H Alfirmansyah Karim harus dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Muratara rawan bencana, terutama rawan terjadinya banjir karena sebagian besar wilayah kita ini berada di perairan sungai Rawas dan Rupit. Dari 7 Kecamatan cuma satu yang tidak didaerah perairan sungai," ungkapnya.
BACA JUGA: Pemuda Asal Muratara di Tangkap di Lubuk Linggau, Ini Kasusnya
BACA JUGA:Tersangka Pengeroyokan di Pilkada Muratara Dibekuk, Berikut Identitasnya
Upaya yang paling efektif dilakukan tegasnya, perbanyak memberikan informasi, sosialiasi dan edukasi ke masyarakat.
Sebelumnya Plt Kepala BPBD Kabupaten Muratara, Rohma Juwita juga ingatkan masyarakat untuk waspada dan siap siaga bencana banjir. Mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan.
"Selalu kita sampaikan hati-hati, terutama untuk warga yang tinggal di DAS. Saat ini sudah masuk musim hujan maka tetap waspada dan siap siaga," imbaunya.
Saat ini ada beberapa wilayah di Muratara yang memang rawan banjir setiap musim hujan.
BACA JUGA:Lima Warga Muratara dan Satu Warga Muba Ditangkap Polisi, Ini Kasusnya
BACA JUGA:Disperindagkop Muratara Pantau Harga dan Stok Barang Jelang Nataru
"Yang paling sering itu di Kecamatan Karang Dapo. Lalu daerah rawan lainnya seperti di Kecamatan Rawas Ilir dan Rupit. Untuk itu masyarakat disana selalu kita imbau untuk waspada, terutama dimusim hujan seperti saat ini," ungkapnya.
Tahun ini ungkapnya, data yang mereka miliki sudah dua kali terjadi bencana banjir di Muratara.
"Tapi yang cukup parah di bulan April. Kita berharap kedepan tidak terjadi lagi," harapnya.