Edy Winarko, Wisudawan Terbaik UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Tahun 2024

Senin 09 Dec 2024 - 23:28 WIB
Reporter : SULIS
Editor : SULIS

KORANLINGGAUPOS.ID - Universitas Islam Nusantara (UIN) Al-Azhaar Lubuk Linggau sukses menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Angkatan XV dan Pascasarjana Angkatan V di Ballroom Hotel Grand Zuri Lubuk Linggau, Senin 2 Desember 2024.

Salah satu momen indah dalam wisuda tersebut adalah diberikanlah penghargaan kepada wisudawan wisudawati terbaik.

Mereka adalah Edy Winarko, S.Pd mahasiswa Fakultas Tarbiyah Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Rizky Adi Nur Muhammad, M.Pd Mahasiswa Pascasarjana Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Rana Apriyanti, S.Pd wisudawati dengan prestasi non akademik bidang Pencak Silat.

Edy Winarko warga Desa G 1 Mataram Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura) saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID mengaku sangat senang bisa meraih predikat terbaik dalam Wisuda UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau.

BACA JUGA:Yayasan Permata Nusantara Al-Azhaar Lubuk Linggau Buka Layanan Umroh, Beri Hadiah Umroh untuk SDM Berdedikasi

BACA JUGA:Puluhan Alumni Pascasarjana UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Siap Lanjut S3

Dalam wawancara, Alumni Fakultas Tarbiyah Prodi PGMI itu menceritakan latar belakangnya kuliah di UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau. 

“Latar belakang saya kuliah di UIN Al-Azhaar, karena saya secara pribadi tertarik sebagai guru MI atau SD. Kebetulan saya sudah berkeluarga dan sudah honor di Yayasan Miftahul Huda Kosgoro Musi Rawas. Saya sebagai operator di sana. Sebelum kuliah saya minta pendapat dengan istri dan orang tua kalau mau kuliah, karena saya sudah terjun di dunia pendidikan. Alhamdulillah istri dan orang tua sangat mendukung dan kemudian minta pendapat dan saran

dari Ketua Yayasan dan beliau menyarankan untuk kuliah di UIN Al Azhaar, karena beliau dulu dosen di sana. Beliau menyarankan untuk memilih antara Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan  PGMI. Karena saya punya anak yang masih kecil, belum TK waktu itu, saya berfikir kalau nanti sudah tidak lagi kerja di dunia pendidikan ilmu saya dapat digunakan untuk mengajari dan membimbing anak saya sendiri,” tuturnya.

Selama studi pun, Edy Winarko merasakan banyak yang berkesan selama dijalani di UIN Al-Azhaar.

BACA JUGA:UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Mewisuda Ratusan Mahasiswa S1 dan S2

BACA JUGA:UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Kembali Meyudisium Sarjana dan Magister 2024

“Hal-hal yang berkesan kami dulu awalnya 27 orang dalam satu kelas, tapi yang sampai selesai hanya 22 mahasiswa, yang mana dari 22 mahasiswa itu laki-lakinya hanya berdua, selebihnya putri semua dan kebetulan saya yang paling tua diantara temen sekelas, sehingga saya saya merasa saya harus memberikan contoh yang baik dan selalu memberi suport bagi temen-temen,” ungkapnya.

Bahkan selama kuliah, Edy Winarko juga meraih beasiswa.

“Saya mendapatkan beasiswa kader waktu itu, saya mengajukan beasiswa kader waktu mendaftar pertama dan alhamdulillah saya dapat beasiswa itu, saya cukup bayar Rp 6 juta bisa kuliah sampai selesai. Dan soal biaya kuliah menurut saya sangat ringan, sangat membantu bagi kami yang keterbatasan biaya untuk kuliah. Dan temen-teman saya ada yang dapat KIP dan beasiswa yang lain. Buat masyarakat Lubuklinggau, Musi Rawas, Musi Rawas Utara,

Kategori :