Empat Lawang dan sekitarnya sangat saya sarankan yang mau kuliah untuk memilih di Universitas Islam Nusantara Al-Azhaar Lubuklinggau, karena biayanya terjangkau dan bisa diangsur,” jelasnya.
BACA JUGA:Ingin Mendirikan PAUD/TK, Gali Ilmunya dengan Kuliah di Prodi PIAUD UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau
Dari sisi dosennya, tutur SMK Kharisma Tugumulyo ini, semua dosen di UIN Al-Azhaar sangat berkesan.
“Ada beberapa dosen yang usiannya lebih muda dari saya, itu yang menjadi inpirasi saya, mereka dengan usia yang muda sudah menempuh pendidikan S1, S2, bahkan S3,” jelasnya.
Dari sisi sistem kuliah pun, Edy Winarko mengaku mendapat kemudahan meski harus tetap disiplin dan taat aturan.
“Karena telah berkeluarga, anak sudah 2, yang pertama putrid kelas 2 MI, yang kedua Usia 4 tahun 8 bulan, dan sekarang istri saya sedang mengandung anak yang ke 3, dan sekitar 4 hari lagi akan operasi cecar untuk kelahiran anak yang ke 3. Untuk membagi waktu saya kuliah hari Jumat dan Sabtu saja, jadi Senin sampai Kamis saya kerja, dan hari Minggu saya usahakan untuk free dan meluangkan waktu untuk keluarga,” tuturnya.
BACA JUGA:Nilai Plus Kuliah di Prodi PAI UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau, SPP Cuma Rp 250 Ribu
Dengan perjuangan yang tak mudah itu, Edy Winarko bisa menuntaskan studi S1nya dalam kurun waktu 4 tahun ( 8 semester).
“Saya mendaftar dan masuk kuliyah pertama tahun 2020, anak saya yang ke 2 baru usia 6 bulan. Sungguh anak-anak, istri, dan ayah saya merupakan penyemangat saya, dukungan mereka sangat besar untuk saya,” tuturnya.
Bagaimana dengan perjuangan yang akan dilakukannya pasca lulus jadi Sarjana Pendidikan UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau?
Edy mengaku meski istri sangat mendukungnya lanjut S2, namun ia belum ada rencana.
BACA JUGA:Hari Santri Nasional, Mahasiswa UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Borong Juara Musabaqoh Qiroatul Kutub
“Kalau keinginan ada sih mbak, tapi untuk sekarang masih belum ada rencana,” jelasnya.