8 Penyakit ini Paling Banyak Sedot Dana BPJS Kesehatan Lubuk Linggau

Selasa 24 Dec 2024 - 22:58 WIB
Reporter : MUHAMMAD YASIN
Editor : SULIS

Peringkat ke-9 gastrointestinal akut jumlahnya 7.209 kasus.

BACA JUGA:Fakta Terkait Penagihan BPJS Kesehatan via WhatsApp, Benarkah Asli?

BACA JUGA:Daftar Gaji Pegawai BPJS Kesehatan 2024, Berikut Posisi, Fasilitas, dan Persyaratan Rekrutmen

Sedangkan peringkat ke-10 prosedur ultrasound lain-lain seperti pemeriksaan USG selain kehamilan karena nyeri perut, tumor dan sebagainya, jumlahnya 6.815 kasus.     

"Demikian top 10 penyakit pasien rawat jalan terbanyak tahun 2024," jelasnya.  

Sedangkan 10 penyakit tertinggi rawat inap peringkat pertama nyeri abdomen dan gastroenteritis lain-lain ringan seperti nyeri perut, gastroenteritis mual muntah jumlahnya 4.150 kasus.

Peringkat ke-2 infeksi non bakteri ringan seperti demam berdarah dan infeksi virus, jumlahnya 3.761 kasus.

BACA JUGA:Keren, Cakupan JKN Kota Palembang Tembus 100 Persen, BPJS Kesehatan Berikan Apresiasi

BACA JUGA:Peserta BPJS Kesehatan Mandiri Punya Tunggakan Iuran, Begini Solusinya Kata Dinkes Lubuk Linggau

Berikutnya operasi pembedahan caesar ringan seperti persalinan sesar tanpa komplikasi jumlahnya 3.752 kasus.

Penyakit infeksi bakteri dan parasit lain-lain ringan seperti thypoid dan infeksi bakteri menduduki peringkat ke-4 jumlahnya 3.422 kasus.

Diagnosis sistem pencernaan lain-lian (ringan) jumlahnya 2.590 kasus.

Selanjutnya di posisi ke-6 persalinan vaginal sedang, persalinan normal dengan ketuban pecah dini, persalinan lama atau pemberat lainnya jumlahnya 1.454 kasus.

BACA JUGA:Terkait BPJS Kesehatan Kepala BPKAD Luruskan Kabar Menyudutkan Pemkot

BACA JUGA:Denda Iuran BPJS Kesehatan Tidak Dibayar Apa yang Terjadi?

Operasi pembedahan caesar sedang seperti persalinan caesar dengan komplikasi/komorbid sedang, jumlahnya 1.403 kasus.

Kategori :