Jelang Tahun Baru Pedagang Terompet di Musi Rawas Sepi Pembeli, Ini Penyebabnya

Senin 30 Dec 2024 - 23:31 WIB
Reporter : GILANG ANDIKA
Editor : RIENA FITRIANI MARIS

KORANLINGGAUPOS.ID - Tahun Baru sangat identik dengan kegiatan seperti bakar-bakar, dan kumpul bersama teman dan keluarga, untuk menghabiskan waktu pergantian tahun.

Tentunya, bukan hanya itu saja kegiatan yang dilakukan di malam tahun baru, ada juga kegiatan bermain kembang api dan bermain terompet.

Meniup terompet saat detik-detik pergantian tahun baru, tentunya sudah menjadi kegiatan yang rutin dilakukan bersama keluarga.

Oleh karena itu, pasti kalian akan membeli terompet untuk malam tahun baru bersama keluarga dan sahabat.

BACA JUGA:Kapolres Muratara Ajak Masyarakat Lewati Tahun Baru Perbanyak Kegiatan Keagamaan

BACA JUGA:26 Titik Rawan Kemacetan di Malam Tahun Baru, Ini Antisipasi dari Polres Lubuk Linggau

Hal ini juga yang membuat setiap mendekati tahun baru pedagang terompet pun mulai banyak bermunculan.

Sayangnya, penjualan terompet tahun ini diluar ekspetasi pedagang.

Berharap dengan berjualan terompet mendapat keuntungan lebih, ternyata malah sepi pembeli. 

Hal ini dirasakan oleh salah seorang penjual terompet Kus, yang menjual terompet di depan Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

BACA JUGA:Kolaborasi Siaga Natal Tahun Baru 2025, PLN UID S2JB Sambangi 39 Lokasi dan Pos PAM hingga Pos Terpadu

BACA JUGA:8 Tips Journaling untuk Resolusi Tahun Baru: Menata Hidup dengan Tulisannya

Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 30 Desember 2024 Kus mengatakan untuk usaha menjual terompet baru dimulai dari Kamis 26 Desember 2024, jadi memang termasuk ke pedagang musiman.

Ia pun mengaku baru tahun ini mencoba peruntungan dengan menjual terompet. 

“Selama ini saya jualan makanan. Untuk usaha jualan sudah enam belas tahun, berjualan berbagai macam camilan seperti gorengan, nasi goreng, es, pentol dan cemilan lainya di salah satu kantin sekolah ,” ungkap Kus

Kategori :