Selain itu, Sekretaris Tim Pemenangan HDCU, Rebo Iskandar, anggota strategis Davi K Gumaira, mantan Kepala BAPPEDA Sumsel, Ekowati Retnaningsih, serta Alfrenzi Panggarbesi.
BACA JUGA:Enos dan Ratna Machmud Kompak Temui H Herman Deru, ini yang Dibahas
BACA JUGA:Unggul Hasil Quick Count, Herman Deru : Tetap Jaga Kekompakan Demi Kemajuan Sumsel
Tim Transisi Gercep HDCU telah memulai rapat koordinasi intensif yang melibatkan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam pertemuan perdana, sejumlah strategi utama dipaparkan:
1. Pemanfaatan Program Eksisting dalam APBD 2025
Sebagai gubernur petahana, Herman Deru telah menetapkan sejumlah program dalam APBD 2025. Program ini akan disesuaikan dengan visi dan misi HDCU untuk memastikan kesinambungan pembangunan.
2. Pergeseran Kebijakan melalui Peraturan Kepala Daerah (Perkada)
Untuk program-program yang membutuhkan penyesuaian cepat, tim transisi akan merekomendasikan revisi Perkada.
Langkah ini memungkinkan pelaksanaan kebijakan baru tanpa menunggu siklus anggaran tahunan.
3. Pemanfaatan APBD Perubahan 2025
Perubahan dalam APBD 2025 akan dimaksimalkan untuk mengakomodasi program-program baru yang dirancang oleh HDCU, sehingga implementasinya dapat segera dilaksanakan.
BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024 Ada Herman Deru-Cik Ujang, Eddy Santana-Riezky dan Mawardi-Anita
BACA JUGA:Silaturahmi Dengan Rekan Media, Herman Deru Akan Lanjutkan Pembangunan Infrastuktur dan SDM
Pihaknya ingin memastikan bahwa semua pihak terkait sudah siap menjalankan program. Sehingga tidak ada waktu terbuang setelah pelantikan.
Arahan Herman Deru dan Cik Ujang kepada tim transisi menegaskan pentingnya efisiensi waktu dalam proses transisi pemerintahan.