5. Dapat bekerja secara mandiri tanpa supervisi langsung secara terus-menerus.
ASN yang memenuhi kriteria ini tetap diwajibkan memenuhi jumlah jam kerja yang telah ditetapkan sesuai Peraturan Presiden No. 21/2023, yaitu 37,5 jam kerja per minggu di hari kerja normal, dan 32,5 jam per minggu selama Ramadan.
Selain itu, ASN yang bekerja dengan sistem FWA tetap harus melaporkan hasil kinerja harian mereka, serta memastikan bahwa target pekerjaan tetap tercapai tanpa mengganggu pelayanan publik.
BACA JUGA:ASN Ngantor 3 Hari Seminggu, ini Kata Sekda Provinsi Sumsel
Merujuk pada Perpres No. 21/2023, jam kerja ASN selama Ramadan akan dikurangi menjadi 32,5 jam per minggu, tidak termasuk waktu istirahat.
Detail pengaturan jam kerja ini akan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing instansi pemerintah.
Sementara itu, terkait FWA selama libur nasional dan cuti bersama Idulfitri 1446 H, Kementerian PANRB masih melakukan kajian lebih lanjut untuk menentukan skema yang paling efektif, terutama dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Menteri PANRB juga menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan kebijakan ini berjalan lancar dan tidak mengganggu pelayanan publik, terutama di sektor-sektor yang bersifat esensial.
BACA JUGA:Skema Jam Kerja 3 Hari Seminggu, Begini Jadwal Ramadan ASN 2025
Tips Tetap Produktif Saat Puasa
Agar ASN tetap produktif dan semangat bekerja selama Ramadan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Konsumsi Makanan Bergizi Saat Sahur Pastikan asupan nutrisi seimbang dengan karbohidrat, protein, dan serat agar energi tetap terjaga sepanjang hari.
Hindari makanan pedas dan berminyak yang bisa mengganggu pencernaan.
2. Tidur Cukup dan Hindari Begadang Kurangi aktivitas yang bisa menyebabkan kurang tidur, karena tubuh membutuhkan istirahat yang cukup untuk tetap bugar saat berpuasa.
3. Manfaatkan Waktu Istirahat dengan Baik Gunakan waktu istirahat siang untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau sekadar berjalan-jalan ringan untuk menyegarkan pikiran.
4. Kurangi Konsumsi Kafein Minuman berkafein seperti kopi dan teh dapat menyebabkan dehidrasi.