KORANLINGGAUPOS.ID- Jalan tol di Indonesia bukan hanya sekadar jalur transportasi, tetapi juga berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Infrastruktur Jalan tol ini mempermudah mobilitas masyarakat, mendukung distribusi barang, serta menjadi sumber pendapatan signifikan bagi negara.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), sejak 1978 hingga 2024, total panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia telah mencapai 2.839 kilometer.
Di antara jaringan tol tersebut, Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatra menjadi yang terpanjang dengan panjang masing-masing 1.065,5 km dan 884,45 km.
BACA JUGA:Jalan Tol Baru di Sumatera Selatan Segera Hadir, Perjalanan 3,5 Jam Jadi 1 Jam
Namun, beberapa ruas jalan tol tertentu mencatatkan pendapatan tertinggi berkat tingginya volume kendaraan yang melintas.
Berikut adalah daftar jalan tol dengan pendapatan terbesar berdasarkan Buku Tahunan BPJT Kementerian PUPR Tahun 2022.
1. Tol Cikopo-Palimanan (Cipali)
Sebagai bagian dari Tol Trans Jawa, Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menjadi jalur utama penghubung dari Cikopo, Purwakarta ke Palimanan, Cirebon.
BACA JUGA:Sumatera Selatan Punya 5 Jalan Tol Baru, yang Akan Meningkatkan Ekonomi
Dengan panjang 116,75 km, tol ini mulai beroperasi pada 13 Juni 2015.
Pada Semester I/2022, Cipali mencatat pendapatan tertinggi, mencapai Rp1,04 triliun, menjadikannya tol dengan arus lalu lintas terpadat.
2. Tol Cawang-Tanjung Priok-Pluit
Jalur ini merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta (JIRR) yang menghubungkan berbagai wilayah strategis di ibu kota.
BACA JUGA:Jalan Tol Baru di Sumatera Selatan Segera Hadir, Perjalanan 3,5 Jam Jadi 1 Jam
Dibangun antara 1987-1996 dan dikelola oleh PT Jasa Marga, tol ini menjadi jalur vital bagi kendaraan logistik dan masyarakat perkotaan dengan pendapatan Rp883 miliar pada Semester I/2022.
3. Tol Jakarta-Cikampek (Japek)
Sebagai penghubung utama antara Jakarta, Bekasi, Karawang, dan kawasan industri di sekitarnya, Tol Jakarta-Cikampek telah beroperasi sejak 19 November 1988.