Sebelumnya, Mayjen Sidharta menjabat sebagai Staf Khusus KSAD.
Dengan pengalaman yang dimilikinya, ia diharapkan dapat memperkuat pendidikan dan pembinaan calon perwira TNI.
Selain itu, rotasi lainnya juga mencakup beberapa jabatan strategis, antara lain:
Mayjen TNI Muhammad Zamroni dari Pangdam IX/Udayana menjadi Koorsahli KSAD.
BACA JUGA:Aturan Terbaru, Ketentuan Masa Kerja, Upah dan Mutasi PPPK Paruh Waktu
Mayjen TNI Piek Budyakto dari Dirjen Pothan Kemhan menjadi Pangdam IX/Udayana.
Brigjen TNI Kristomei Sianturi dari Wagub Akmil menjadi Kapuspen TNI.
Brigjen TNI Pramungkas Agus dari Dirdik Sesko TNI menjadi Wagub Akmil.
Laksamana Muda TNI Edwin dari Asrenum Panglima TNI menjadi Wagub Lemhannas.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Mutasi 362 Personel, Termasuk Kapolsek dan Kasat Reskrim Lubuk Linggau
Mayjen TNI Harvin Kidingallo dari Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus dan LH Panglima TNI menjadi Asrenum Panglima TNI.
Panglima TNI menegaskan bahwa mutasi dan rotasi ini bertujuan untuk memperkuat organisasi serta meningkatkan efektivitas kepemimpinan di tubuh TNI.
Selain itu, keputusan ini juga diharapkan dapat mempercepat regenerasi kepemimpinan dan menciptakan sinergi yang lebih baik dalam menjaga keamanan nasional.
Dengan berbagai perubahan ini, TNI terus berupaya meningkatkan profesionalisme dan efektivitasnya dalam menjalankan tugas pertahanan negara.