Akibatnya lelaki tersebut memiliki perilaku yang mirip dengan perempuan.
Kasus ini sering diyakini oleh si pengidap LGBT sebagai ada sesuatu yang salah dalam dirinya, yakni ia telah terjebak dan terperangkap dalam tubuh yang salah.
BACA JUGA:Kuliah Full Beasiswa ke Jepang, Simak Info Penting ini
Tak jarang hal tersebut membuat si pengidap LGBT akan melakukan operasi kelamin dan merubah total hidupnya.
Diteliti lebih lanjut, untuk faktor genetik ini hanya berlaku pada transgender, sebab untuk gay dan lesbian secara kesehatan dan fisik mereka adalah normal, namun yang bermasalah adalah pada kejiwaan mereka.(*)
Kategori :