KORANLINGGAUPOS.ID - Pinjaman online atau pinjol menjadi solusi cepat untuk memenuhi kebutuhan finansial mendesak dan situasi mendesak.
Dengan proses yang praktis dan cepat cair dari Pinjol, banyak orang tertarik menggunakan layanan ini.
Tetapi di balik kemudahan mendapatkan pinjanan melalui Pinjol, muncul kekhawatiran soal keamanan data pribadi yang diberikan ke pihak fintech.
Dan itu saat mendaftar sebagai pemohon di Pinjol seperti KTP, nomor rekening, dan kontak pribadi.
BACA JUGA:Hutang Pinjol Jadi Catatan SLIK, Bisakah Data BI Cheking Hilang atau Dihapus Permanen?
BACA JUGA:Gali Lubang Tutup Lubang? Ini Cara Sehat Gunakan Pinjol Legal
Lantas, bisakah data di aplikasi pinjol dihapus? Jawabannya: bisa, tapi ada syarat penting yang harus dipenuhi.
Menurut informasi dari situs pemeringkat kredit IdScore, penyedia layanan pinjol akan tetap menyimpan data peminjam selama pinjaman belum lunas. Data ini digunakan untuk keperluan administrasi dan pelacakan.
Artinya, penghapusan data pribadi baru bisa dilakukan setelah seluruh utang lunas.
Melunasi pinjaman bukan hanya soal menghindari bunga dan denda, tetapi juga menjadi syarat utama sebelum data pribadi bisa dihapus secara resmi dari sistem pinjol.
BACA JUGA:Kampus Negeri Berikan Beasiswa 2025 ini? Merujuk Tahun 2024 dengan 104 PTN
BACA JUGA:Kuliner Lubuk Linggau : Cobain Lembutnya WD Brownies, Asli Homemade Bakery
Hapus Data Usai Angsuran Pinjaman Selesai
Jika pinjaman kamu sudah lunas dan ingin memastikan data tidak lagi disimpan atau digunakan tanpa izin, berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:
1. Baca dan Pahami Kebijakan Privasi
Setiap aplikasi pinjol memiliki kebijakan privasi yang menjelaskan bagaimana data dikumpulkan, digunakan, dan disimpan. Di dalamnya juga biasanya dijelaskan prosedur untuk menghapus data pribadi.
2. Hapus Akun dan Uninstall Aplikasi
Langkah teknis berikutnya adalah menghapus akun kamu dari aplikasi pinjol.