MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Produksi padi sawah Kabupaten Musi Rawas tahun 2023 sebanyak 236.025 ton.
Data tersebut merupakan angka sementara berdasarkan perhitungan ubinan.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kabupten Musi Rawas, Dr Hayatun Nofrida melalui Setiadi mengatakan produksi padi sawah kabupaten Musi Rawas tahun 2023 sebanyak 236.025 ton.
Angka tersebut merupakan data sementara yang dihitung menggunakan metode ubinan pada saat panen. "Titik untuk menentukan ubinan itu diambil secara acak dengan metode tertentu," katanya kepada KORAN LINGGAU POS.ID, Kamis 25 Januari 2024.
BACA JUGA:DHL Musi Rawas Akan Bangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu
Ditambahkannya, setelah ketemu titiknya diukur 2,5 meter dikali 2,5 meter.
"Lalu padi di panen. Salanjutnya padi dirontokan, kemudian hasilnya ditimbang, berapa kilo dapatnya. Untuk menghitung hasil ubinan tadi dikali 16. Misalnya hasil ubinan 4 Kg dikali 16 maka perkiraan hasil panen 6,4 ton per hektar," jelasnya.
Menurutnya data tersebut sebagai pedoman sementara. Untuk angka resmi yang dipakai Pemerintah hasil perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS).
"Saat ini hasil perhitungan BPS belum keluar," jelasnya.
BACA JUGA:21 Pegawai Lapas Narkotika Kelas II Muara Beliti Jadi KPPS, Pesan Ini Disampaikan Kalapas?
Ia menyebut luas tanam padi sawah Kabupaten Musi Rawas 38.952 hentar, sedangkan luas panen 38.933 hektar. Produksi beras sebanyak 148.106 ton.
"Produkstifitas pada 6,062 ton perhektar," sebutnya.
Luas tanam padi Gogo 2.712 hektar, luas panen 2.820 hektar, produksi 9.090 ton, produktifitas 3.223 ton perhektar. Sedangkan produksi beras Gogo 5.704 ton.
Sehingga total luas tanam padi sawah dan padi Gogo 41.664 hektar, luas panen 41.753 hektar, produksi 245.115 ton, produktifitas 5.871 ton perhetar. Sehingga total produksi beras Kabupaten Musi Rawas tahun 2023 sebanyak 153.810 ton.
BACA JUGA:Target PTSL Kabupaten Musi Rawas Tahun 2024 6.000 SHAT