21 Pegawai Lapas Narkotika Kelas II Muara Beliti Jadi KPPS, Pesan Ini Disampaikan Kalapas?
Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dilantik petugas KPPS pada Pemilu 2024--Foto : Dhaka R Putra
MUSIRAWAS, KORANLINGGAUPOS - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, dilantik dan diambil sumpah sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS ) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 .
Sebanyak 21 orang petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dilantik, Kamis 25 Januari 2024.
Petugas KPPS tersebut nantinya bertugas mengawasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.
Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti nanti akan ada tiga TPS yang tersedia.
BACA JUGA:888 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Siap Nyoblos, Tapi Belum Ada Parpol yang Kampanye
Pelantikan sebagai petugas KPPS ini dilaksanakan di Kantor Balai Latiha n Kerja (BLK) Kabupaten Musi Rawas.
Sebanyak 21 orang petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dilantik langsung oleh Komisioner KPU.
Diketahui sebelumnya 693 orang warga binaan Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024.
Namun diperkirakan DPT di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti masih bisa bertambah ataupun berkurang seiring adanya penambahan terpidana baru yang menjalani masa pidana serta mereka yang telah bebas sebelum pemilu berlangsung.
BACA JUGA:Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Overload, Napi Kedapatan Simpan Hp Masuk Sel Monyet
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, mengucapkan selamat atas pelantikan yang diikuti anggotanya.
Dirinya berharap Petugas KPPS yang sudah dilantik mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk suksesnya penyelenggaraan pemungutan suara di satuan kerja yang dipimpinnya tersebut.
"Selamat atas pelantikan KPPS Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, terus semangat dan professional dalam melakukan pengawasan Pemilu 2024 di tiga TPS yang ada di Lapas. KPPS harus memastikan tidak terjadi pelanggaran pemilu di lapas, dan pemungutan suara nantinya berlangsung lancar, aman dan damai hingga akhir," ungkapnya.
Walaupun para petugas Lapas ikut tergabung menjadi KPPS pada Pemilu 2024 ini, sebagai seorang ASN, para petugas tetap harus menjunjung tinggi netralitas.