Karena mendapatkan penerangan lampu warna putih dan merah, panggung yang disebut warga setempat sebagai panggung tempat para putri menari, cukup menarik untuk kamu lihat.
Jika dipukul, stalaktit dan stalakmit ini menimbulkan suara. Namun harus berhati-hati jangan sampai merusaknya.
BACA JUGA:Unik, Pantai ini Disebut Surganya Kota Bengkulu
Di lokasi ini sangat jarang dijumpai penjual makanan dan minuman, anda sangat dianjurkan untuk membawa makanan dan minuman sendiri.
Suasana di sana sangat nyaman, pepohonan besar melindungi anda dari terik sinar matahari.
Di sini juga terdapat beberapa gazebo yang dapat digunakan secara gratis.
Yang penting harus jaga selalu kebersihan dan membawa alas untuk duduk.
Menurut legenda, seorang putri bernama Putri Dayang Merindu dan keluarganya pernah tinggal di sini.
Pada suatu hari, sang putri mandi di muara sungai Semuhun, sungai OKU. Jarak goa ini kurang lebih 1 km.
Kemudian seorang pengembara lewat di tempat tersebut, ketika dia melihat sang Putri, dia mulai menyapa, tapi kemudian dia tidak mendapat perhatian, jadi dia merasa marah.
“Sombong sekali Putri ini, diam seperti batutenang seperti batu,” katanya. Tiba-tiba tubuh Putri Dayang Merindu berubah menjadi batu.
BACA JUGA:10 Taman Nasional di Indonesia Mempunyai Pesona Alam Terindah
Ketika banjir melanda wilayah tersebut pada tahun 1982, airnya menghancurkan jembatan yang menghubungkan desa tersebut dengan pantai seberang.
Airnya sangat tinggi namun anehnya Batu Putri tidak tenggelam atau roboh.
Percaya atau tidak, jika Batu Puteri tenggelam atau runtuh maka dunia akan kiamat.
Itu hanyalah sebagian dari sekian banyak komentar warga sekitar terhadap Batu Putri yang diyakini mengandung hal-hal misterius bagi warga sekitar.