LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Buah durian atau duren sedang melimpah di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan dan sekitarnya. Buah dengan julukan ‘King o fruit’ ini dibanderol dengan harga jauh lebih murah dari hari-hari biasa.
Jika biasanya harga durian menyentuh Rp 40 ribu per buah, awal Februari 2024 ini harga buah durian di Kota Lubuklinggau ada yang menyentuh Rp 10 ribuan saja.
Oleh sebab itu, tak sedikit dari masyarakat yang tadinya mengerem untuk konsumsi durian karena harganya yang tinggi, sejak harga anjlok jadi lebih leluasa beli durian. Namun terkadang kita juga mempertimbangkan dari sisi kesehatan. Lantas, bagaimana cara sehat konsumsi durian?
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman NU Online, Ahli Gizi dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, A. Fahmy Arif Tsani menjelaskan durian atau Durio Zibethinus ini, memiliki dua jenis kandungan zat, yakni makro nutrien dan mikro nutrien.
BACA JUGA:Banyak Orang yang Belum Tahu, Inilah 8 Cara Memilih Durian yang Tepat dan Enak
“Zat gizi makro yang paling dominan adalah karbo atau karbohidrat karena tinggi gula tadi. Sebenarnya gula itu kan bentuk paling sederhana dari karbohidrat. Dari situ maka kandungan yang paling tinggi, makro nutriennya adalah karbohidrat,” jelas Fahmy.
“Kalau mikro nutrien itu apa? Mikro nutrien itu adalah zat gizi yang mikro. Jadi vitamin dan mineral itu adalah zat gizi mikro,” imbuh dia.
Salah seorang anggota Pengurus Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) ini juga menjelaskan mengenai jenis mikro nutrien yang memiliki jumlah tinggi yang ada di duren.
“Vitamin C itu cukup tinggi, natrium, magnesium juga tinggi, termasuk kalium juga tinggi. Maka kalium itu juga harus diperhatikan pada penderita atau gangguan ginjal. Kalsium juga tinggi. Kemudian anti oksidan lain ataupun serat juga tinggi di duren,” urainya.
BACA JUGA:Siapa Sangka, Ternyata Durian Memiliki 3 Manfaat untuk Kesehatan Tubuh Cegah Diabetes
Dia berpesan kepada masyarakat agar ketika mengonsumsi duren bisa membatasinya atau tidak berlebihan. Menurutnya cukup tiga hingga empat biji saja sudah cukup, sebab mengonsumsi duren secara berlebihan kurang baik bagi kesehatan.
“Karena kalau konsumsi berlebihan ini bisa menyebabkan risiko gula darah naik, sehingga indeks energi atau kalori juga tinggi yang dikhawatirkan pada jangka waktu tertentu akan menjadi penyebab kenaikan berat badan. Jadi seolah-olah ini tidak makan besar, tapi kalorinya tinggi,” beber Fahmy.
“Kemudian juga efek lain kalau berlebihan adalah kinerja organ tubuh vital kita, yaitu ginjal akan berlebih. Belum lagi masih ada efek-efek lain seperti gas tadi, begah, pusing, itu akan terjadi kalau dikonsumsi secara berlebihan,” tambahnya.
Mahasiswa Doktoral Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini juga memberikan tips agar orang-orang yang mengonsumsi duren bisa mengimbanginya dengan konsumsi air serta olahraga yang cukup sehingga bisa mengurangi dampak buruk bagi kesehatan.
BACA JUGA: Selain Enak, Ternyata Buah Durian Memiliki Banyak Manfaat Loh, Yuks Simak Disini