Gula adalah salah satu penyebab utama kerusakan gigi, karena bakteri dalam mulut menggunakan gula untuk menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi.
Cobalah untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman manis, terutama di waktu sahur dan berbuka, serta pastikan untuk membersihkan gigi setelah mengonsumsi makanan atau minuman manis.
3. Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman Asam
Makanan dan minuman asam, seperti jeruk dan minuman bersoda, dapat mengikis lapisan email gigi dan menyebabkan kerusakan gigi.
BACA JUGA:Catat Inilah 8 Menu Takjil Buka Puasa Ramadan dari Berbagai Penjuru Indonesia
Hindari mengonsumsi makanan dan minuman asam saat sahur dan berbuka, dan pastikan untuk berkumur menggunakan air bersih setelah mengonsumsinya untuk membantu mengurangi tingkat keasaman di dalam mulut.
4. Minum Air Putih yang Cukup
Kurangnya asupan air selama berpuasa dapat menyebabkan kekeringan mulut, yang dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan mulut.
Minumlah setidaknya delapan gelas air putih setiap hari, terutama di waktu sahur dan berbuka, untuk menjaga kelembapan mulut dan membantu membersihkan sisa-sisa makanan di antara gigi.
BACA JUGA:Inilah 6 Manfaat Kurma Sebagai Menu Takjil Berbuka Puasa Yang Sehat, Yuk Simak Disini
5. Mengunyah Permen Karet Tanpa Gula
Mengunyah permen karet tanpa gula dapat membantu merangsang produksi air liur dan membersihkan sisa-sisa makanan di antara gigi.
Namun, pastikan untuk mengunyah permen karet setelah berbuka atau sahur, karena mengunyah permen karet selama berpuasa dapat membuat perut terasa lapar.
6. Menggunakan Sikat Gigi yang Sesuai
BACA JUGA:Jangan Salah, Begini Cara Membayar Hutang Puasa Ramadhan
Pemilihan sikat gigi yang tepat juga sangat penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.