Ayah yang aktif mengasuh dan memberikan kasih sayang, serta interaksi yang cukup dengan anak akan membuat anak merasa dekat dengan dengan ayahnya, sehingga mereka merasa lebih sehat secara fisik dan mentalnya. Hal uitu karena jiwa anak terisi cukup oleh kehadiran ayah.
KORANLINGGAUPOS.ID - Anak yang mendapat kasih sayah ayah full, akan lebih mudah berinteraksi dan menyesuaikan diri dalam berbagai situasi serta tumbuh menjadi sosok yang penuh kasih dan peduli terhadap teman-teman dan orang sekitarnya.
Anak yang dekat dengan ayah juga akan lebih berani explore seluruh kemampuannya dan mengembangkan diri karena ada dukungan dari ayah sehingga dia mencoba hal baru. Hal ini membuat anak percaya diri dan tidak takut untuk gagal karena ada dukungan dari ayah yang mengajarkan anak mengenai keberanian bereskplorasi dan membiarkan anak “jatuh” dan gagal.
Berbeda bila hanya diasuh oleh ibu yang lebih menjaga anak untuk tidak gagal atau kasihan bila melihat anak “jatuh” atau kesakitan.
BACA JUGA:3 Gaya Parenting yang Dicontohkan Rasulullah SAW
Ayah sama hal nya dengan ibu yang memiliki peran dalam pembentukan emosional anak. Bagi anak, ayah adalah sosok pelindungnya, baik secara fisik maupun psikis. Dalam suatu penelitian menyatakan bahwa ayah yang memberikan dukungan secara emosional kepada anak akan sangat berpengaruh pada kemampuan kognitif dan sosial pada anak.
Anak menjadi lebih terbuka dengan lingkungan sosial, dapat menerima pelajaran di sekolah dengan baik, dan mudah bergaul dengan teman-teman sebayanya.
Ayah juga bisa dijadikan sebagai teman diskusi yang asyik karena ayah biasa berpikir lebih logis dibandingkan ibu. Ketika anak sedang ada masalah atau dilema entah dalam hal memilih sekolah, relasinya dengan teman/orang lain, atau masalah lainnya, maka ayah bisa memberikan saran yang logis bagi anak.
Bukan berarti ayah harus menyelesaikan permasalahan anak, justru memberikan anak ruang untuk mengungkapkan apa yang ingin anak sampaikan dan memberikan saran yang tepat, sehingga anak juga akan merasakan kehadiran ayah yang selalu ada untuknya.
BACA JUGA:Begini Lho Model Parenting Era Digital
Selain peran diatas, ayah juga menjadi panutan bagi anak dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis.
Anak laki-laki cenderung memilih ayahnya sebagai model dalam bersosialisasi. Sedangkan anak perempuan lebih menyukai lawan jenis yang memiliki karakter mirip dengan ayahnya, sehingga ayah disini sebagai role model anak perempuan mencari pasangan yang karakternya sama dengan ayahnya.
Oleh karena itu para ayah, jadilah model yang baik untuk anak-anak agar mereka pun mendapatkan teman dan pasangan yang baik pula.
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari catatan Psikolog klinis RSJD Dr. Amino Gondohutomo Theresia Asri Luberingsih, S.Psi menjelaskan ada beberapa hal yang bisa dilakukan ayah dalam mengasuh anak.
BACA JUGA:Parenting di SDN 28 Lubuklinggau, ini Pesan Penting Psikolog RS Siti Aisyah