Dengan melakukan variasi secara teratur, Anda akan melibatkan berbagai otot dan mengurangi risiko cedera akibat tekanan berlebihan. Dengan demikian, Anda juga dapat menghindari jatuh ke dalam rutinitas yang membosankan dan akhirnya kehilangan semangat berolahraga.
Dokter merekomendasikan olahraga intensitas sedang dua hingga tiga hari dalam seminggu, dengan setiap sesi berlangsung minimal 30 menit.
Saat melakukan latihan intensitas sedang, Anda seharusnya berkeringat dan merasa sedikit terengah-engah, tetapi masih mampu berbicara.
Selanjutnya, melibatkan diri dalam aktivitas fisik yang lebih lama, misalnya setidaknya satu jam atau lebih, dalam satu hari dalam seminggu, juga merupakan bagian penting dari rencana olahraga Anda.
BACA JUGA:5 Efek Samping Mengonsumsi Telur Ayam Secara Berlebihan, Picu Penyakit Jantung Hingga Diabetres
Aktivitas ini dapat bervariasi dari kelas berintensitas tinggi seperti Zumba, hingga aktivitas berintensitas rendah seperti bersepeda jarak jauh atau bermain golf. Jenis aktivitas bukanlah hal yang utama, yang terpenting adalah Anda menikmatinya dan tetap aktif selama jangka waktu tertentu.
Dokter menyarankan bahwa dalam jadwal olahraga Anda, setelah tiga hari melakukan latihan, pada hari keempat (dan mungkin hari kelima jika Anda ingin tantangan lebih) disarankan untuk melibatkan latihan dengan intensitas tinggi.
Latihan intensitas tinggi ini akan melibatkan otot yang berbeda dan merangsang respons yang berbeda dari jantung dan pembuluh darah dibandingkan dengan latihan intensitas rendah.
Salah satu jenis latihan intensitas tinggi yang banyak disukai adalah latihan sekeras mungkin dalam jangka waktu singkat, diikuti dengan istirahat singkat, kemudian diikuti lagi dengan latihan sekeras mungkin dalam jangka waktu singkat (dikenal sebagai High-Intensity Interval Training atau HIIT).
BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Buah Nanas Untuk Bayi, Salah Satunya Dapat Menyehatkan Jantung
Jenis latihan HIIT bermacam-macam, salah satu yang disebut adalah 4x4. Ini adalah rutinitas latihan yang digunakan oleh tim ski Norwegia, yang melibatkan latihan intensitas tinggi selama empat menit, diikuti oleh tiga menit pemulihan, dan dilakukan dalam total empat putaran.
Selain latihan kardio, latihan kekuatan juga sangat baik untuk kesehatan jantung dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Latihan kekuatan membantu membangun kekuatan otot dan dapat meningkatkan kepadatan tulang dan metabolisme, membantu mencegah diabetes dan masalah kesehatan lainnya. Penting untuk diingat bahwa latihan kekuatan memiliki berbagai bentuk, dan tidak hanya melibatkan angkat beban di pusat kebugaran.
Pilates, latihan berat badan (seperti crossfit, jika diminati), dan bahkan yoga kekuatan atau tai chi dapat membantu membangun kekuatan dan keseimbangan tubuh, yang merupakan pelengkap baik untuk rencana latihan Anda. Tidak perlu mengikuti urutan hari dengan keteraturan tertentu dalam melakukan latihan intensitas sedang, intensitas tinggi, latihan lebih lama, dan latihan kekuatan.
BACA JUGA:5 Manfaat Teh Ketumbar Bagi Kesehatan Tubuh Salah Satunya Dapat Memebantu Menyehatkan JantungAnda mungkin ingin memberikan satu hari istirahat di antara sesi HIIT dan latihan kekuatan untuk memberi waktu pemulihan pada otot Anda, mencegah risiko cedera, dan mendapatkan hasil maksimal dari usaha olahraga Anda. Akhir pekan atau hari libur bisa menjadi waktu yang ideal untuk melakukan sesi latihan yang lebih panjang.(*)