KORANLINGGAUPOS.ID - Aktivitas seksual seperti masturbasi dan berhubungan seks yang memicu pengeluaran sperma pada pria.
Namun, bagaimana jadinya jika sperma terlalu sering dikeluarkan? Adakah dampak tertentu dari sering mengeluarkan sperma?
Pada dasarnya, belum ada bukti ilmiah yang jelas bahwa ejakulasi dapat berdampak buruk untuk pria. Ditambah, yang dimaksud dengan intensitas sering juga belum diperhitungkan secara pasti
Penelitian tentang seberapa sering ejakulasi juga tergolong sangat terbatas. Lagi pula, ejakulasi tak hanya bergantung pada aktivitas seksual.
BACA JUGA:Wajib Ketahui 8 Dampak Berbahaya Merokok Shisha untuk Tubuh
Banyak faktor yang bisa menentukan seberapa sering pria mengalami ejakulasi. Mulai dari usia, kesehatan, hingga status hubungan.
Dikutip dari berbagai sumber berikut beberapa dampak terlalau sering mengeluarkan sperma.
1. Menurunkan risiko kanker prostat
Sering mengeluarkan sperma konon bisa menurunkan risiko kanker prostat.
BACA JUGA:3 Mitos dan Fakta Dampak Cuka Makan untuk Kesehatan Tubuh
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association pada 2004 lalu menemukan kaitan antara frekuensi ejakulasi yang tinggi dengan penurunan risiko kanker prostat.
2. Kualitas sperma semakin baik
Beberapa bukti menunjukkan bahwa kualitas sperma berubah seiring waktu.
Ulasan yang terbit pada 2017 lalu di Journal of Assisted Reproduction and Genetics mengatakan, semakin sering sperma dikeluarkan, maka kualitas sperma bisa membaik seiring waktu.
BACA JUGA:Hati-Hati, 4 Dampak Buruk Pakai Minyak Zaitun untuk Kecantikan Jangan Berlebihan