Ramadhan mewajibkan umat Islam berpuasa mulai dari azan Subuh, hingga azan Magrib. Kewajiban berpuasa ini tak jarang dianggap dapat menurunkan stamina seseorang.
KORANLINGGAUPOS.ID - Termasuk sebagian siswa dan siswi yang merasa lelah karena masih harus belajar dan berangkat sekolah selama bulan puasa.
Ketua Dewan Pendidikan Tinggi (Diktilitbang) Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Bambang Setiaji mengajak mahasiswa untuk berlomba-lomba mencari kebaikan dan hal-hal positif. Termasuk meningkatkan semangat belajar karena Ramadhan sebagai bulan yang penuh rahmat dan keberkahan.
Lanjutnya, saat bulan puasa itu bulan belajar yang justru harus meningkatkan semangat, baik ilmu agama maupun ilmu yang bermanfaat.
BACA JUGA:Inilah 5 Kuliah yang Ada di Korea Selatan Dengan Universitas Terbaik yang Bisa Menjadi Pilihan
Menurutnya, agar puasa tidak menjadi alasan untuk bermalas-malasan, mahasiswa harus lebih semangat mencari ilmu agar dapat memperoleh keberkahan yang berlipat ganda.
Mahasiswa jangan mengeluh dalam menjalankan kegiatan perkuliahan karena bukan pekerjaan yang kasar dan berat. Jadi tetap semangat dan bulan puasa pun adalah bulan untuk belajar.
Lantas bagaimana caranya agar siswa tetap semangat belajar sambil berpuasa?
Berikut tips yang diberikan Prof Bambang bagi mahasiswa untuk meraih keberkahan yang sebanyak-banyaknya pada Ramadhan dalam Webinar Komunitas SEVIMA.
BACA JUGA:Dapatkan Beasiswa Kuliah di Korea
Pertama, belajar sambil menunggu berbuka puasa. Menurut Prof Bambang, mahasiswa harus lebih banyak belajar selama bulan Ramadhan. Manfaatkan waktu luang seperti menjelang berbuka puasa atau biasa disebut waktu ngabuburit untuk belajar. Sebab jika ilmu yang dipelajari bisa menjadi pahala bagi umat Islam.
Ketika otak digunakan untuk belajar, otomatis siswa disibukkan dengan aktivitas positif sehingga bisa melupakan pikiran-pikiran yang meresahkan atau mengganggu.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan juga Anda bisa melupakan rasa lapar dan haus karena sibuk belajar. Hasil belajarnya tidak hanya menambah pahala seseorang, tetapi juga memperkuat kemampuan puasa dan iman.
Bagi pelajar yang belajar di tempat ber-AC harus berpuasa, tetap semangat, bahkan menjadikan bulan puasa sebagai bulan belajar puasanya lebih mudah.
BACA JUGA:Biaya Kuliah di UIN Al-Azhaar Lubuklinggau Cuma Rp 250 Ribu