LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Selain IPA atau IPS, lintas arah atau tidak, ternyata buta warna menjadi faktor lain yang juga menentukan program studi apa yang bisa kita pilih.
Sebagian perguruan tinggi tertentu tidak menerima calon mahasiswa penderita buta warna.
Ada beberapa jurusan perguruan tinggi yang tidak menerima calon mahasiswa penderita buta warna. Dimana ada alasan tertentu mengapa ada jurusan perguruan tinggi yang tidak menerima calon mahasiswa buta warna.
Seseorang dengan buta warna akan mengalami kendala dalam mempelajari jurusan tertentu, bahkan menekuni profesi tertentu. Selain jurusan kuliah, ada beberapa pekerjaan yang tidak boleh buta warna. Dokter, pilot, tentara, dan polisi adalah contoh beberapa pekerjaan yang tidak boleh buta warna.
BACA JUGA:Daftar KIP Kuliah Jalur SNBT 2024 Mulai 20 Maret, Siapkan Syarat – syarat Berikut
Oleh karena itu ada syaratnya tes buta warna sebelum melamar studi di jurusan tertentu atau melamar pekerjaan tertentu seperti contoh di atas. Setelah mengikuti tes buta warna, kita akan memperoleh surat keterangan tidak buta warna. Sertifikat ini harus kami serahkan ke kampus saat menerima mahasiswa baru.
Berikut daftar jurusan perguruan tinggi yang tidak memperbolehkan buta warna total dan sebagian antara lain, agroekoteknologi, teknik sipil, teknik elektro, arsitektur, teknik industri, teknik kimia, kedokteran, ilmu keperawatan, ilmu gizi, farmasi, kebidanan, teknologi hasil perikanan, kimia, biologi, instrumentasi, kedokteran hewan, kedokteran gigi, teknik komputer, ilmu perpustakaan, budidaya perairan, akuakultur, ilmu kelautan, manajemen sumber daya perikanan, pemanfaatan sumber daya perikanan, seni rupa murni, fisioterapi, okupasi terapi, geografi, matematika, arsitektur interior, teknik metalurgi dan material, teknik perkapalan, kesehatan masyarakat, studi gizi, ilmu tanah, penyuluhan pertanian, ilmu biomedis, teknologi hasil pertanian, dan sistem komputer
Sementara ada pula beberapa jurusan kuliah untuk buta warna parsial. Dengan mata buta warna parsial masih bisa memilih jurusan-jurusan ini antara lain, teknik pengairan, perencanaan wilayah dan kota, ilmu dan teknologi pangan, bioteknologi, keteknikan pertanian, teknologi industri pertanian, teknik informatika, teknologi informasi, agrobisnis perikanan, dan sosial ekonomi perikanan.
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari Alodokter, buta warna merupakan gangguan penglihatan yang ditandai dengan tidak mampu melihat atau membedakan warna tertentu. Jika seseorang yang tidak buta warna melihat warna merah, maka penderita buta warna akan melihat warna lain, entah kuning, biru, hijau, atau lainnya.
BACA JUGA:3 Tips Semangat Kuliah saat Puasa Ramadan
Jika terjadi buta warna parsial, maka terjadi pula buta warna total. Seseorang dengan buta warna total tidak dapat melihat warna sama sekali. Yang terlihat olehnya hanyalah abu-abu.
Seseorang bisa mengalami buta warna total, sedangkan yang lain hanya buta warna sebagian karena ada di retina mata. Di retina ada tiga jenis sel kerucut yang masing-masing mendeteksi warna biru, hijau dan merah.
Informasi ini kemudian dikirim ke otak. Jika salah satu sel kerucut tidak berfungsi atau hilang, otak tidak dapat memproses warna apa yang dilihat mata.(*)