LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Kakak beradik bunuh juru parkir di Kota Lubuklinggau.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Terminal Atas, Kelurahan Dempo, Kecamatan Lubuklinggau Timur 2, Kota Lubuklinggau.
Korbannya Karel PS (37) warga Jalan Garuda Hitam No.46 RT.1 Kelurahan Pasar Permiri Kecamatan Lubuklinggau Barat 2. Karena mengalami pendarahan akibat luka tusuk di dada bagian kiri dan dada sebelah kanan, Karel meninggal dunia Kamis 21 Maret 2024 pukul 00.00 WIB di RS AR Bunda Lubuklinggau.
Usai kejadian, kakak beradik bunuh juru parkir di Kota Lubuklinggau langsung diburu Polisi.
BACA JUGA:Durhaka pada Ayah Kandung, Pria Muratara Diganjar
Akhirnya, Tersangka Harlin alias Lin (41) warga Jalan Nangka RT 4 Kelurahan Megang Kecamatan Lubuklinggau Utara 2 berhasil diamankan Petugas Satreskrim Polres Lubuklinggau di rumah mertuanya Desa Pasenan, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas (Mura) pada Kamis 21 Maret 2024 pukul 23.00 WIB tanpa perlawanan.
Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Jumat 22 Maret 2024 Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha didampingi Kasat Reskrim AKP Hendrawan menjelaskan bahwa masih ada satu tersangka lagi yang buron, dia adalah tersangka Lin yakni Len (DPO).
"Memang kedua tersangka kakak beradik yang jaga parkir di sana (Terminal Atas,red)," paparnya.
Kakak beradik ini diduga melakukan pengeroyokan terhadap korban. Namun bagaimana cara mengeroyoknya, masih dalam pengembangan.
BACA JUGA:Pekerjakan Anak bawah Umur Pemilik Cafe King Lubuklinggau Batal Ditangkap, ini Kata Polisi
Bagaimana kronologis kakak beradik ini mengeroyok korban?
Dalam press rilis Jumat 22 Maret 2024, Kapolres Lubuklinggau Indra Arya Yudha menjelaskan peristiwa berdarah itu terjadi Kamis 21 Maret 2024 sekitar pukul 14.30 WIB. TKP-nya di Terminal Atas Kelurahan Dempo Kecamatan Lubuklinggau Timur 2.
Awalnya korban Karel yang merupakan juru parkir Terminal Atas, sedang berada di loket Bus Waspada. Tiba-tiba datanglah tersangka Lin diboceng Len (buron) mengendarai sepeda motor.
Kemudian Lin langsung turun dari sepeda motor, selanjutnya langsung menusuk dada kiri korban Karel.
Setelah melakukan penusukan, Lin langsung naik sepeda motor, kemudian mereka terus tancap gas.