KORANLINGGAUPOS.ID - Pada tahun 2022, Indonesia mengekspor 990 monyet ekor panjang (Macaca facicularis) ke Amerika Serikat (AS).
Apakah 990 ekor primata ini juga ada yang berasal dari habitat di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Jawa Barat?
Tidak ada penjelasan secara detail tentang asal-usul monyet ekor panjang tersebut.
Hanya secara umum disebutkan di antaranya berasal dari alam liar yang ada di Indonesia.
BACA JUGA:Buruan Cek! Ini Tanggal Libur dan Cuti Lebaran Bersama ASN di Lebaran Idul Fitri 2024
Hanya dari 990 ekor bangsa kera ini, 870 dari tangkapan langsung dari alam liar.
Sisanya yang 120 ekor merupakan individu generasi pertama.
Individu itu berasal dari indukan kera yang juga ditangkap di alam liar.
Untuk apa Amerika Serikat harus mengimpor satwa yang satu ini? Konon primata yang juga banyak hidup di kawasan hutan Pulau Jawa ini digunakan untuk dunia penelitian dan pengujian di Negeri Paman Sam tersebut.
BACA JUGA:Berkat Listrik PLN, Perusahaan Tambak Udang di Maluku Berhasil Efisiensi Rp123 Juta Lebih per Hari
Hanya untuk riset apa saja, juga pihak berwenang di sana tidak menjelaskan.
Hanya secara global, monyet monyet yang diimpor dari Indonesia tersebut sepanjang 2022 digunakan untuk riset dan pengujian.
Terbongkarnya impor kera ini bermula dari desakan permintaan keterbukaan informasi soal impor ratusan monyet ekor panjang yang dilakukan AS.
Pihak yang berwenang di AS pun akhirnya mengungkapkan, walau tidak detail, tentang impor satwa tersebut.