"Untuk motifnya diperkirakan korban ini depresi karena pisah dengan istrinya. Bahkan sebelum pisah, korban pernah mendapati istrinya selingkuh dengan pria lain," jelas.
Untuk jenazah korban, Sabtu sore angsung dikebumikan di TPU Dayang Torek, RT 6 Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2.
BACA JUGA:Gara-gara Pasutri asal Musi Rawas ini, PT AKL Rugi Jutaan Rupiah
Sementara Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha, SIK melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat AKP Jhoni Fajri membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
Korban diduga bunuh diri dengan cara gantung diri.
Awalnya petugas mendapat infirmasi dari warga, sehinggah petugas langsung cek TKP dengan mengevakuasi jenazah korban.
Dijelaskan Kapolsek, sebelum kejadian tersebut Kamis 4 April 2024 Pukul 12.00 WIB, Baher melihat korban sedang duduk di pondok milik Gunandi, lalu Baher mengatakan kepada korban "Sedang apa di sana?"
Dijawab korban "Sedang duduk aja."
Kemudian Baher pulang ke rumahnya.
BACA JUGA:Pencuri Motor yang Kejar-kejaran dengan Anggota Polres Muratara Ternyata Residivis Kasus Narkoba
Pada Sabtu 6 April 2024 pukul 07.40 WIB, Baher melakukan aktivitas sebagai penyadap karet, saat melintas di depan pondok Gunandi.
Melihat pondok dalam keadaan tertutup merasa penasaran Baher langsung naik ke atas pondok lalu membuka pintu podok.
Setelah pintu pondok di buka, Baher sangat kaget karena melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergantung.
“Setelah melihat kejadian tersebut Baher langsung berlari dari pondok untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada warga Kelurahan Ulak Lebar dan keluarga korban” papar Kapolsek.
Selanjutnya Baher bersama dengan Novi selaku adik kandung korban beserta warga dan pihak Kepolisian langsung mendatangi pondok tersebut untuk melakukan evakuasi terhadap jasad korban.
BACA JUGA:Oknum Warga PALI Curi Pipa Besi Milik PT Pertamina di Musi Rawas