Catat Inilah 7 Penyebab Gusi Nyeri dan Bengkak yang Patut Kalian Ketahui

Minggu 21 Apr 2024 - 20:10 WIB
Reporter : SAHRIL PADILAH
Editor : SAHRIL PADILAH

Penyebab gusi bengkak berikutnya adalah kebiasaan merokok. Zat racun yang terdapat dalam rokok diketahui dapat meningkatkan risiko infeksi pada gusi dan gigi, serta melemahkan daya tahan tubuh dalam melawan kuman penyebab penyakit gusi.

Di samping itu, bahaya rokok dalam melemahkan sistem kekebalan tubuh juga dapat menghambat proses pemulihan gusi yang sudah terinfeksi. Inilah yang menjadi alasan kenapa perokok aktif lebih berisiko mengalami penyakit gusi daripada yang tidak merokok.

4. Perubahan Hormon dalam Siklus Reproduksi Wanita

Gusi bengkak merupakan suatu kondisi yang sering terjadi oleh ibu hamil dan wanita yang sedang mengalami menstruasi. Hal ini dapat terjadi karena aliran darah ke gusi meningkat akibat perubahan hormon selama kehamilan dan menstruasi. Peningkatan aliran darah tersebut dapat menyebabkan gusi mudah mengalami iritasi dan berujung pada pembengkakan.

BACA JUGA:10 Manfaat Kapulaga Untuk Kesehataan, Salah Satunya Mencegah Penyakit Kronis

Selain kehamilan dan menstruasi, perubahan hormon yang terjadi ketika wanita sedang menyusui dan setelah melahirkan juga dapat menyebabkan gusi bengkak. Pasalnya, perubahan hormon tersebut berpotensi mengganggu kemampuan tubuh dalam melawan bakteri penyebab infeksi di gusi.

5. Kekurangan Vitamin

Penyebab gusi sakit dan bengkak berikutnya adalah kekurangan vitamin C dan B. Vitamin C memiliki peran penting dalam menjaga atau memperbaiki jaringan gusi. Sementara itu, vitamin B bermanfaat untuk membantu pertumbuhan sel dan memperlancar sirkulasi darah ke seluruh bagian tubuh, termasuk gusi. Jika tubuh kekurangan kedua vitamin tersebut, risiko terjadinya gusi bengkak dan sariawan akan menjadi semakin besar.

6. Cara Menyikat Gigi yang Salah

BACA JUGA:8 Manfaat Semangka Kuning untuk Kesehatan Tubuh,Salah Satunya Mencegah Penyakit Kironis

Penyebab gusi bengkak dan sakit tidak selalu dikarenakan kondisi medis tertentu, tetapi bisa juga dipicu oleh cara menyikat gigi yang salah. Hal ini mungkin lebih sering dialami oleh orang yang memiliki kebiasan menyikat gigi terlalu keras.

Beberapa orang menganggap bahwa menyikat gigi dengan keras dapat mengangkat kotoran di gigi secara maksimal. Padahal, kebiasaan ini justru dapat menyebabkan timbulnya rasa nyeri, bengkak, bahkan perdarahan pada gusi. Selain itu, menggunakan sikat gigi dengan bulu yang keras dan kasar juga dapat menyebabkan iritasi pada gusi yang mengakibatkan gusi bengkak.

7. Efek Samping Pengobatan

Efek samping konsumsi obat-obatan juga dapat menyebabkan pembengkakan pada gusi, misalnya, obat antikejang untuk penderita epilepsi. Selain itu, pil kontrasepsi juga dapat meningkatkan risiko gusi bengkak pada wanita karena merangsang peningkatan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Dalam kasus ini, gusi bengkak bisa terjadi tanpa adanya penumpukan plak. 

BACA JUGA:Rutin Cek Lingar Pinggang Anda. Jika Terlalu Lebar Bisa jadi Sumber Penyakit

Selain obat-obatan antikejang dan pil kontrasepsi, pengobatan dengan kemoterapi dan obat antihipertensi golongan calcium channel blocker juga dapat menjadi penyebab gusi bengkak dan sakit

Kategori :