Beberapa Sekolah di Lubuklinggau Sulit Dapat Siswa Baru, ini Solusinya!

Dr. Rusmana Dewi – Dosen Universitas PGRI Silampari-Foto : Dokumen -Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Beberapa tahun terakhir ini dunia pendidikan dihadapkan  fenomena minimnya siswa yang mendaftar setiap tahun ajaran baru.

Mulai dari jenjang SD, SMP, sampai Sekolah Menengah Lanjutan Tingkat Atas. 

Fenomena ini tidak hanya dialami sekolah swasta. Sekolah negeri pun mengalami hal yang sama. 

Bahkan tidak sedikit sekolah tutup karena tidak ada siswa yang mendaftar. Kalau pun ada, jumlah ideal perkelas tidak tercapai. Bahkan ada sekolah  yang hanya mendapatkan satu siswa.  

BACA JUGA:SMAN 8 Lubuklinggau Siap Tampung 216 Siswa Baru, Jadwal PPDB Lengkap di Sini

Mengapa hal ini terjadi? 

Pengamat Pendidikan Dr Rusmana Dewi kepada KORANLINGGAUPOs.ID menuturkan, jika sebelumnya masyarakat kita berlomba-lomba  mendaftarkan anak ke sekolah negeri, alasannya biaya pendidikan lebih murah, efeknya  beberapa sekolah swasta nyaris gulung tikar karena tidak mendapatkan siswa. 

Apalagi beberapa sekolah negeri  yang difavoritkan menampung siswa sebanyak-banyaknya, membuat ‘kelas siluman’  menerima siswa  tidak sesuai dengan daya tampung yang ditentukan. Hal seperti ini sudah menjadi rahasia umum. Bahkan tidak sedikit orang tua yang ‘membeli kursi’ (istilah untuk siswa yang ditampung lewat jalur  belakang).  

Lalu bagaimana dengan sekolah swasta? 

BACA JUGA:SMKN 3 Lubuklinggau Terima Siswa Baru, Berikut Jurusan yang Tersedia

Menurut ibu pemilik nama pena RD Kedum ini, untuk sekolah swasta  yang memiliki standar biasa-biasa saja terkesan menjadi pelarian daripada tidak sekolah.

Kecuali sekolah-sekolah  yang memiliki keunggulan  tertentu, maka banyak orang tua mengabaikan sekolah negeri, lebih memilih sekolah swasta yang mereka anggap memiliki nilai plus. Intinya, banyaknya sekolah yang berdiri saat ini, membuat orang tua banyak pilihan. 

Secara umum, pemerintah sudah berupaya agar masyarakat kita mendapatkan pendidikan yang layak. 

Maka jangan heran jika di pinggiran kota, desa, didirikan sekolah-sekolah  tiada lain untuk memberikan kesempatan pendidikan yang merata.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan