Sah Dilantik ! Hilwah Bertekad Bawa ASPENKU Lubuklinggau Menjadi Organisasi Maju dan Kembangkan UMKM

Dan startnya di bulan ini beberapa hari sesudah Idul Adha, nanti kami akan memasak bersama-sama, bahan-bahan yang dimasak pun berasal dari sumbangan para anggota.

Ada yang menyumbang telur, kambing, beras, dan lain-lain.”ungkapnya.

Hasilnya nanti akan disalurkan ke panti asuhan ataupun panti jompo yang ada di Kota Lubuklinggau.

Ketika ditanya apa yang menginspirasi dirinya membuat program Jum’at Berbagi ?

BACA JUGA:Warga B Srikaton Farid Nasuha Sukses Membuka Usaha Kuliner Ayam Judes

Ibu yang juga pemilik Kedai Cimen di Watervang ini mengatakan bahwa Bunda Rayya mengajarkan kepada mereka tentang 50 % marketing langit dan 50 % marketing darat.

“Jadi urusan bisnis tidak selalu berbicara tentang uang, tapi juga ada sedekahnya, ada dakwahnya.”ucapnya.

Kegiatan  Jum’at Berbagi pun bersifat kondisional dan fleksibel, jika nantinya ada anggota yang sakit atau ada warga yang tertimpa musibah, program ini akan diarahkan kesana.

Selain Jum’at Berbagi, ia juga akan mengadakan arisan setiap bulannya untuk para anggota.
Wanita kelahiran Bingin Rupit Musi Rawas Utara ini berharap kedepannya ASPENKU Kota akan semakin maju, semakin dikenal masyarakat luas,

BACA JUGA:Kuliner Papeda Gulung di Lubuklinggau Makanan Khas Dari Timur Indonesia

dan dapat bersinergi dengan pemerintah kota, dalam upaya mendukung program pemerintah yaitu mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)  di Kota Lubuklinggau.

“Dan untuk seluruh anggota ASPENKU semoga usahanya bisa semakin maju lagi, karena nanti kami juga akan berusaha untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada anggota dalam mengembangkan usaha, dengan menghadirkan pemateri yang berkompeten dibidangnya.”pungkasnya.

Karena menurutnya, jika bicara tentang cara membuat kue, makanan, semua anggota sudah ahlinya.

Namun, ketika berbicara tentang strategi bagaimana mengembangkan usaha dan meningkatkan penjualan, mungkin masih banyak anggota yang belum tahu atau kurang memahami strateginya.

BACA JUGA:Cireng Timan di Lubuklinggau Yang Diserbu Pembeli