Gak Bikin Kolesterol Naik, Simak 5 Cara Efektif Olah Daging Kurban dengan Tepat dan Sehat
Gak Bikin Kolesterol Naik, Simak 5 Cara Efektif Olah Daging Kurban dengan Tepat dan Sehat-Ilustrasi-Tangkapan Layar
KORANLINGGAUPOS.ID – Hari Raya Idul Adha adalah salah satu momen yang paling ditunggu oleh seluruh umat Muslim, karena di momen tersebut biasanya digunakan untuk kumpul keluarga sambil menyantap hidangan dari olahan daging kurban.
Akan tetapi, ada sebagian orang yang mempunyai kekhawatiran tersendiri jika menyantap olahan daging kurban tersebut, apalagi bagi mereka yang mempunyai riwayat kadar kolesterol tinggi.
Seperti yang diketahui, mengonsumsi daging kurban dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan kadar kolesterol meningkat sehingga hal ini tentu tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Namun tak perlu khawatir, bagi Anda yang ingin tetap menyantap daging kurban meski memiliki kolesterol, Anda bisa mengikuti 5 cara mengolah daging kurban yang tepat dan sehat berikut ini yang tidak akan membuat kolesterol menjadi naik.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Jus Buah Penurun Kolesterol Paling Cepat Setelah Makan Daging Kurban
5 Cara Efetif Olah Daging Kurban dengan Tepat dan Sehat.
1. Hindari Daging Berlemak.
Menghindari makan daging berlemak adalah salah satu langkah penting yang harus dilakukan karena daging berlemak dapat memicu kadar kolesterol meningkat dan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Oleh sebab itu, saat mengolah daging kurban pastikan agar memilih daging yang sedikit lemak, ini dilakukan agar kadar kolesterol tidak meningkat dan Anda tetap dapat menikmati makanan olahan daging kurban saat perayaan Idul Adha.
BACA JUGA:8 Cara Mengolah Daging Kurban dengan Baik
2. Kenali Daging Tinggi Lemak.
Biasanya, di momen Idul Adha akan ada banyak jenis daging yang bakal hadir untuk paket daging kurban, seperti daging sapi dan daging kambing.
Adanya berbagai pilihan daging tersebut, tentu membuat setiap orang harus lebih selektif dalam memilih daging kurban yang akan diolah.
Pasalnya, ada beberapa daging kurban yang kerap mengandung tinggi lemak sehingga bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.