Garap Adik saat Istri Tidur, Ipar Adalah Maut Versi Muratara

SIDANG : Tersangka inisial EP (duduk) diamankan Tim Unit PPA Satreskrim Polres Muratara dan Anggota Polsek Rawas Ilir, Jumat 21 Juni 2024.-Foto: Dokumen Polres Muratara-

MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID –  Sedang viral film ‘Ipar Adalah Maut’. Dan peristiwa menyakitkan itu juga terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Korbannya inisial EA, murid kelas 5 SD di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara. Akibat perbuatan kakak iparnya EA trauma dan mengadu kepada sang nenek.

Berkat keberanian EA itu pula, sang kakak ipar berinisial EP (23) dibekuk di kontrakannya tanpa perlawanan  oleh tim  gabungan  Unit PPA Satreskrim Polres Muratara dengan Anggota Polsek Rawas Ilir, Jumat 21 Juni 2024.

Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Sabtu 22 Juni 2024, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani didampingi Kasat Reskrim AKP Sopian Hadi membenarkan EP sudah mendekam di Rumah Tahanan (rutan) Mapolres Muratara.

BACA JUGA:Sejumlah Instansi Kirim Hewan Kurban ke Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, Warga Binaan Bahagia

Saat diinterogasi Polisi, EP menyebut ia tega merudapaksa adik ipar karena kurang puas dengan layanan sang istri.

Meski baru pertama ‘menggarap’ adik ipar, EP akhirnya tak bisa berbuat banyak setelah Polisi memborgol tangannya lalu ia dijebloskan ke penjara.

AKP Sopian Hadi menjelaskan, rudapaksa yang dilakukan EP pada Rabu 12 Juni  2024 sekira pukul 23.30 WIB di kamar kontrakan EP.

Malam itu EA menginap di rumah EP untuk menemani istri dan seorang anaknya.

BACA JUGA:Sebut Anak Tetangganya Tak Perawan Lagi, Kakek di Lubuklinggau Terancam 15 Tahun Penjara

Sebelumnya EA memang kerap menginap di rumah itu karena EP sering tidak pulang karena kerja.

Malam itu, EP masuk ke dalam kamar, melihat istri, anak dan adik iparnya (korban)  sudah tertidur pulas .

Saat itu timbulah niat pelaku dengan mendekati korban, sambil main handphone pelaku kemudian berbuat tak senonoh dengan memperkosa (persetubuhan) hingga korban terbangun.

Korban saat itu sontak terbangun dan berkata “Dem kagek Aku kadu ( sudalah nanti aku  ceritakan masalah ini)”, setelah itu pelaku yang takut langsung kembali tempat tidurnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan