Harga Tak Menentu dan Sepi Pembeli Pedagang Cabai di Lubuk Linggau Pilih Beralih Jualan Sayur
SEPI PEMBELI: Salah seorang penjual cabai merah di Pasar Inpres yang mengaku saat ini sepi pembeli sehingga banyak penjual cabai merah yang beralih jadi penjual sayur.-Foto: Riena/ -Linggau Pos
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Harga Cabai merah di Kota Lubuklinggau kembali alami kenaikan.
Saat ini harga cabai merah di Pasar Instruksi Presiden (Inpres) kembali di harga Rp 60.000 perkilogram.
Ida salah seorang penjual cabai merah saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID Selasa 16 Juli 2024 mengaku, harga cabai saat ini tidak menentu.
Dua hari naik, lalu turun lagi dan tiba-tiba naik lagi.
BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Turut Gertam Cabai Merah Serentak se-Sumsel
"Sudah sekitar empat hari ini naik lagi. Gak tahu penyebab pastinya apa. Yang jelas harga tidak stabil, kadang naik kadang turun," ungkapnya, kemarin.
Ida mengaku, distributor saat ini sering dapat barang sedikit dari petani.
Pasalnya, pembeli cabai merah memang lagi sepi-sepinya.
"Petani gak mau rugi. Lebih baik dijual ke distributor sedikit-sedikit tapi lancar. Makanya sekarang kalau bawa ke Lubuklinggau sedikit. Kalau bawa banyak, yang beli juga sedikit repot mereka bawa lagi ke Curup," jelasnya.
BACA JUGA:Pedagang Cabai di Lubuklinggau Mengeluh Sepi Pembeli, Ini Penyebabnya
Ia saja saat ini hanya berani beli 10 kilogram untuk jualan beberapa hari.
"Untuk habisin segitu saja hampir tiga hari. Dulu sehari saya bisa jual sampai 50 kilogram, kalau sekarang sepi pembeli gak laku. Gak tahu juga kenapa sepi pembeli. Apa masyarakat mengurangi pemakaian cabai atau gimana," ungkapnya.
Kondisi saat ini pun diakuinya banyak temannya sesama penjual cabai merah memilih beralih berjualan yang lain.
"Lihat saja yang selama ini banyak jualan cabai mereka tidak jualan lagi. Takut rugi, gak laku barang rusak. Mereka ada yang gak jualan, ada yang lebih milih jualan sayur," ungkapnya lagi. (*)