Dinkes Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan di RS dan Puskesmas di Muba

Suasana Sosialisasi Pengelolaan BLUD pada Rumah Sakit dan Puskesmas Bersama Kepala Kejari Muba, Selasa 24 September 2024.-Foto : Dok. Pemkab Muba-

“Akhirnya sebanyak 458 anak yang terdata mengalami stunting ditangani melalui skema pemberian makanan bergizi dan protein yang baik pakai APBD, setiap minggu peningkatan status gizi dipantau Dinkes,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Roy Riady SH MH selaku Kajari Muba mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan Dinkes Muba ini.

Terutama dalam rangka memberikan pemahaman dan pendampingan hukum terkait pengelolaan BLUD di puskesmas maupun rumah sakit.

BACA JUGA:Cek Progres Pembangunan Kantor Camat Sungai Keruh, Sekda Muba : Tambah Tukangnya

Kajari menekankan, pengelolaan BLUD harus dipertanggungjawabkan esensinya, dan ia mengajak sebagai pelayan masyarakat kita harus tingkatkan kompetensi guna memberikan pelayanan terbaik.

Hadir dalam kegiatan itu, Mirwan Susanto selaku Inspektur Muba, dr Sharlie Esa Kennedy MARS selaku Direktur RSUD Sekayu, dr.Diyanti Novitasari MARS selaku Direktur RSUD Bayung Lencir dan para sejumlah kepala Puskesmas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan