Tahu Bulat Digoreng Dadakan, Waspada 5 Kekhawatiran dari Camilan Gorengan ini
Tahu Bulat Digoreng Dadakan, Waspada 5 Kekhawatiran dari Camilan Gorengan ini -ilustrasi-Foto : Dok
BACA JUGA:Nasi Panas atau Nasi Dingin yang Lebih Sehat? Sebaiknya Dinginkan Nasi di Kulkas
BACA JUGA:Indonesia Salah Satu Negara dengan Beban TBC Tertinggi di Dunia, Ikut Kembangkan Vaksin TB Baru
Makanan tahu bulat sama halnya dengan makanan gorengan lain belum bisa dikatakan sebagai makanan sehat.
Sebab dari olahan camilan tahu bulat ini digoreng dengan minyak dalam suhu yang tinggi atau panas dalam jumlah banyak.
2. Minyak Menjadi Lemak Trans
Minyak yang dalam kondisi sangat panas akan berubah menjadi lemak trans ini.
BACA JUGA:16 Produk Kecantikan Dicabut Izin Edar, Karena Penggunaan Jarum Suntuk dalam Kosmetik
BACA JUGA: Ini Tips Kurangi Resiko Kanker Payudara
Akibatnya minyak panas akan mengubah komposisi kimia dalam minyak menjadi berubah juga.
3. Memicu Kanker
Dari minyak panas berubah menjadi lemak trans, lemak ini akan menumpuk di pembuluh darah.
Kemudian lemak tersebut memicu penumpukan lemak di pembuluh darah dan bahkan dapat memicu terjadinya kanker.
BACA JUGA:Manfaat Hingga Khaisat Kerang Makanan Laut, Mampu Optimalkan Kesehatan Mental
BACA JUGA:Punya Masalah Besar? Bingung Cara Menyelesaikannya, Coba 10 Strategi ala Michael Fischbach
4. Boleh Dikonsumsi Cukup 1 Persen
Dalam sehari, minyak trans yang digunakan hanya boleh dikonsumsi sebanyak 1 persen saja oleh tubuh manusia.
Dan ini juga dari total kalori per harinya, kemungkinan jika berlebihan bisa jadi sumber penyakit.
5. Tidak Sehat
Siapa yang tidak tahu bahawa tahu tentu merupakan makanan yang sehat.