Skincare yang Perlu Dihindari Ibu Menyusui dan Alternatif Penggantinya Menurut dr Indra Tarigan, Sp.OG
Dokter Klinik Utama Doa Ibu Persada, dr Indra Tarigan, Sp.OG -Foto : Dok. Facebook Doa Ibu Persada-
KORANLINGGAUPOS.ID - Ibu menyusui memang perlu lebih berhati-hati dalam memilih produk skincare.
Terutama yang mengandung bahan aktif tertentu.
Sebagian bahan dalam skincare dapat masuk ke aliran darah dalam jumlah kecil dan berpotensi tertransfer melalui ASI, meskipun kebanyakan kasus risikonya rendah.
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman media sosial akun Facebook Doa Ibu Persada, dr Indra Tarigan, Sp.OG memberikan panduan tentang bahan skincare yang perlu dihindari atau diperhatikan saat menyusui.
BACA JUGA:Skincare HNI Lubuk Linggau, Solusi Cantik Secara Alami
BACA JUGA:BPOM Angkat Bicara Soal Mafia Skincare, Berikan Sanksi ke Pelaku Produk Kecantikan yang Melanggar
Menurutnya ada beberapa bahan skincare yang perlu dihindari atau dibatasi bagi ibu menyusui, antara lain:
1. Retinol dan Turunan Retinoid (Retinoic Acid, Tretinoin, Isotretinoin, Adapalene)
Risiko : Retinol dapat diserap oleh kulit dan, meskipun jumlahnya kecil, ada kemungkinan masuk ke ASI. Retinoid oral (seperti isotretinoin) sangat tidak dianjurkan karena berisiko tinggi pada bayi.
Alternatif aman: Gunakan bahan yang lebih lembut seperti bakuchiol, yang memiliki manfaat mirip tanpa risiko.
BACA JUGA:6 Jus Buah yang Baik Bagi Ibu Menyusui, Ampuh Bantu Perlancar ASI
BACA JUGA:Saka POM Bantu BPOM Berantas Skincare Ilegal
2. Salicylic Acid (BHA)
Risiko: Dalam konsentrasi tinggi (lebih dari 2%), salicylic acid dapat menembus kulit.