Jurus 30 Hari, Kiat Kapolres Musi Rawas Menangani Oknum Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Rabu , 04 Dec 2024 - 22:33

Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi. -Foto: Dokumen-Linggau Pos

jurus 30 hari, kiat kapolres musi rawas menangani oknum polisi yang terlibat kasus narkoba                            koranlinggaupos.id - terobosan inovatif baru saja dilakukan kapolres musi rawas  akbp andi supriadi.
untuk menangani anggota polisi yang terlibat kasus narkotika, ia membuat program khusus. 
menariknya, metode ini tidak hanya melibatkan pendekatan disiplin dan emosional, tetapi juga penguatan mental dengan pendekatan keagamaan, ini merupakan komitmen untuk membersihkan anggota polres mura dari pengaruh narkoba. 
melalui program tersebut, akbp andi supriadi yang sebelumnya menjabat sebagai kasat narkoba polrestabes palembang sangat berkomitmen untuk membersihkan anggota polres musi rawas dari pengaruh narkoba.
baca juga:satresnarkoba polres musi rawas gerebek tempat pesta narkoba berkedok lapo tuak
baca juga:kapolres musi rawas minta warga jaga silaturahmi, tetap saling menghormati 
bahkan, dikutip dari sumateraekspres.id, program ini hanya berlangsung 30 hari, dan kapolres musi rawas optimis bisa menyembuhkan mental anggota yang terpengaruh narkoba.
bagaimana metodenya?
putra asli kabupaten kepulauan selayar, provinsi sulawesi selatan itu akan melibatkan kombinasi disiplin tinggi dan solat berjemaah.
pria yang berulang tahun setiap tanggal 1 desember ini akan meminta anggota yang terlibat narkoba diwajibkan untuk mengikuti salat lima waktu secara berjamaah setiap hari.
baca juga:166 tps masuk kategori rawan, polres musi rawas sampaikan himbauan khusus
baca juga:oknum warga tugumulyo dibekuk eagle squad polres musi rawas, kasusnya berat
“jadi disamping menjalani masa tahanan di propam polres mura, mereka wajib mengikuti salat lima waktu secara berjamaah setiap hari selama 30 hari. kami yakin ini adalah cara untuk memperbaiki mental mereka dengan pendekatan spiritual,” tuturnya.
kapolres musi rawas mengungkapkan, pendekatan spiritual ini sudah banyak menunjukkan hasil positif, tidak mengulangi kesalahan yang sama dan banyak anggota yang berhasil sembuh dari kecanduan narkoba.
meski demikian, kapolres musi rawas tetap menegaskan bahwa jika setelah mengikuti program tersebut anggota masih tidak berubah, maka itu menandakan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki keinginan untuk sembuh dari jeratan barang haram tersebuy.
ia mengungkapkan bahwa narkoba adalah ancaman serius yang dapat merusak mental, kehidupan sosial, bahkan rumah tangga, maka dari itu perlu dijauhi.
baca juga:hasil operasi zebra polres musi rawas, tindak 987 pelanggar kebanyakan tak pakai helm
baca juga:debat pertama berlangsung kondusif, ini imbauan kapolres musi rawas
oleh sebab itu, suami dari ny meita andi supriadi, sp.og ini memastikan bahwa dalam melawan peredaran narkoba di tubuh polri, selain pendekatan hukum, perlu ada upaya pemulihan yang serius dan komprehensif, dengan harapan program ini bisa jadi langkah positif untuk menjaga integritas dan moralitas anggota polres musi rawas.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 5 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan