Berhenti Bekerja Di Mebel, Kini Asep Setiawan warga Kelurahan B Srikaton Sukses Bertani Terong Ungu

Asep Setiawan warga Kelurahan B Srikaton Kecamatan Tugumulyo, saat menunjukan tanaman sayuran terong miliknya. Jumat 6 Desember 2024. - Foto :MUSLIMIN -

Pada musim tanam kali ini hama yang menyerang tanaman sayuran terong ungu itu kutu kebul dan ulat daun.

Kalau untuk hama kutu kebul itu jika menyerang memiliki ciri-ciri seperti dapat mengakibatkan daun tanaman terong menjadi menggulung dan berwarna kuning, hingga menjadi kering, untuk pengendaliannya  sendiri itu ada beberapa cara.

Seperti penggunaan musuh alami, tanaman refugia, agensia hayati, kemudian bisa juga merotasi tanaman jika ingin cepat mendapatkan hasilnya bisa menggunakan pestisida yang dianjurkan oleh PPL, ucapnya.

BACA JUGA:Musim Kemarau Petani Terong Panjang Rutin Lakukan Penyiraman 2 Kali Sehari

BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Tidak Produktif Petani Desa E Wonokerto Musi Rawas Sukses Kembangkan Tanaman Terong

Sedangkan hama ulat grayak sendiri menyerang daun yang muda maupun yang tua, biasanya yang terserang akan berlubang dan bentuknya tidak beraturan, untuk pengendaliannya sendiri itu dapat dilakukan dengan cara manual

yakni dengan mengambil ulat lalu dimusnahkan, dan juga melakukan sanitasi lahan dengan baik atau bisa juga dengan cara kimiawi yaitu dengan penyemprotan menggunakan insektisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Kami juga berharap kedepannya untuk harga pupuk dan juga harga obat-obatan dapat lebih terjangkau lagi oleh petani karena harga obat-obatan saat ini harga nya cukup tinggi, kemudian kami juga berharap mudah-mudahan adanya bantuan dari masyarakat untuk petani seperti kami ini.

Harapannya pada musim tanam kali ini kami dapat mendapatkan hasil tanaman sayuran terong ini dengan maksimal, selanjutnya mudah-mudahan harga sayuran terong ini dapat harga yang tinggi, karena jika harga terlalu murah kami tidak mendapatkan apa-apa. Jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan