Catat! 8 Kriteria Beras Premium Disebut Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbedaannya dengan Beras Medium

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Jumat , 20 Dec 2024 - 15:35

Catat! 8 Kriteria Beras Premium Disebut Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbedaannya dengan Beras Medium-Tangkap Layar -

8. Butir Gabah

Beras Premium: Maksimal 1 butir per 100 gram.

Beras Medium: Hingga 2 butir untuk Medium I dan 3 butir untuk Medium II.

Rendahnya kandungan gabah membuat beras premium lebih praktis untuk dimasak.

Mengapa Beras Premium Menjadi Pilihan?

Beras premium dipilih oleh banyak orang karena:

Kualitas Visual: Tampilan lebih bersih, utuh, dan seragam.

Higienitas: Minim kandungan benda asing, menir, dan butir kapur.

Rasa dan Tekstur: Memberikan hasil masakan yang lebih pulen dan nikmat.

Kemudahan Memasak: Hampir tanpa butir gabah sehingga tidak memerlukan penyortiran tambahan.

Beras Premium vs Beras Medium, Mana yang Tepat untuk Anda?

Pilihan antara beras premium dan medium bergantung pada kebutuhan dan preferensi konsumen.

catat! 8 kriteria beras premium disebut bakal kena ppn 12 persen, ini perbedaannya dengan beras medium                            koranlinggaupos.id – belakangan ini, isu mengenai ppn 12 persen pada beras premium yang direncanakan berlaku mulai 2025 cukup ramai diperbincangkan.
meski isu mengenai ppn 12 persen pada beras premium telah dibantah oleh kepala bapanas, arief prasetyo adi, perhatian publik terhadap jenis dan kualitas beras, terutama beras premium, tetap tinggi.
menurut arief, beras premium termasuk dalam komoditas strategis sehingga tidak akan dikenakan ppn 12 persen.
jika ada jenis beras yang dikenakan pajak, kemungkinan besar adalah beras khusus, namun hingga kini masih dalam tahap diskusi lebih lanjut.
baca juga:pemkab mura pastikan mura tak lagi impor beras, petani desa air satan dukung program pemerintah
baca juga:ratusan warga kelurahan batu urip antre ambil bantuan pangan beras 
namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan beras premium, dan bagaimana perbedaannya dengan beras medium?
berikut ulasan lengkap mengenai kriteria beras premium dan pembeda utamanya berdasarkan standar resmi:
kriteria beras premium
1. butir kepala
beras premium: minimal 85 persen butir utuh tanpa patahan.
beras medium: 80 persen untuk medium i dan 75 persen untuk medium ii.
beras premium lebih banyak mengandung butiran utuh yang memberikan tampilan lebih rapi dan menarik.
baca juga:20.446 kpm terima bantuan pangan beras pemerintah ini jadwalnya
baca juga:pemkab muba salurkan bantuan beras untuk warga prasejahtera, sandi fahlepi : harus tepat sasaran
2. butir patah
beras premium: maksimal 14,5 persen.
beras medium: hingga 18 persen untuk medium i dan 22 persen untuk medium ii.
persentase butir patah yang lebih rendah pada beras premium menjadikannya lebih berkualitas.
3. butir menir
beras premium: kandungan menir harus di bawah 0,50 persen.
beras medium: hingga 2 persen untuk medium i dan 3 persen untuk medium ii.
kandungan menir yang minim pada beras premium membuat tampilannya lebih bersih.
baca juga:83 gelar akademik dan profesi di dunia? berasal dari sumatera selatan ini sosok orangnya
baca juga:ratusan warga kelurahan batu urip antre ambil bantuan pangan beras 
4. butir berwarna (merah/putih/hitam)
beras premium: maksimal 0,50 persen.
beras medium: hingga 2 persen untuk medium i dan 3 persen untuk medium ii.
beras premium memiliki warna yang lebih seragam, meningkatkan kualitas visual.
5. butir rusak
beras premium: maksimal 0,50 persen.
beras medium: hingga 2 persen untuk medium i dan 3 persen untuk medium ii.
minimnya butir rusak membuat beras premium memiliki tampilan lebih mulus.
baca juga:tarif ppn naik jadi 12 persen, ini barang dan jasa tak mewah tapi kena
baca juga:ppni lubuk linggau: pak presiden, tolong tingkatkan kesejahteraan perawat
6. butir kapur
beras premium: maksimal 0,50 persen.
beras medium: hingga 2 persen untuk medium i dan 3 persen untuk medium ii.
beras premium memiliki tekstur dan rasa yang lebih enak karena rendah kandungan butir kapur.
7. benda asing
beras premium: maksimal 0,01 persen.
beras medium: hingga 0,02 persen untuk medium i dan 0,03 persen untuk medium ii.
beras premium lebih higienis karena hampir tidak mengandung benda asing.
baca juga:ppn 12 persen mulai 2025, jasa pendidikan-kesehatan kena, ini kreterianya
baca juga:ppn naik jadi 12 persen mulai 2025, ini daftar lengkap barang dan jasa yang bebas pajak
8. butir gabah
beras premium: maksimal 1 butir per 100 gram.
beras medium: hingga 2 butir untuk medium i dan 3 butir untuk medium ii.
rendahnya kandungan gabah membuat beras premium lebih praktis untuk dimasak.
mengapa beras premium menjadi pilihan?
beras premium dipilih oleh banyak orang karena:
kualitas visual: tampilan lebih bersih, utuh, dan seragam.
higienitas: minim kandungan benda asing, menir, dan butir kapur.
rasa dan tekstur: memberikan hasil masakan yang lebih pulen dan nikmat.
kemudahan memasak: hampir tanpa butir gabah sehingga tidak memerlukan penyortiran tambahan.
baca juga:34 barang dan jasa tak dikenakan ppn 12 persen, berikut daftarnya yang diterapkan 1 januari 2025
baca juga:ppn naik jadi 12 persen mulai 2025, ini daftar lengkap barang dan jasa yang bebas pajak
beras premium vs beras medium, mana yang tepat untuk anda?
pilihan antara beras premium dan medium bergantung pada kebutuhan dan preferensi konsumen.
beras premium cocok untuk mereka yang mengutamakan kualitas terbaik dan siap membayar lebih.
sementara itu, beras medium lebih terjangkau dengan kualitas yang masih cukup baik untuk konsumsi sehari-hari.
beras premium adalah jenis beras berkualitas tinggi yang memenuhi kriteria ketat dari segi tampilan, higienitas, dan kandungan butirnya.
baca juga:6 barang mewah ini bakal kena ppn 12 persen mulai tahun depan, ini daftarnya
baca juga:semua buku bebas ppn, ternyata 2 buku tidak bebas ppn, ini daftarnya
meski sempat ada wacana pemberlakuan ppn, pemerintah telah memastikan bahwa beras premium tetap bebas pajak karena termasuk komoditas strategis.
dengan pemahaman tentang perbedaan beras premium dan medium, konsumen dapat membuat pilihan yang sesuai kebutuhan dan anggaran mereka, sekaligus mendukung konsumsi pangan berkualitas.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SABTU, 21 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan