Hasil Panen Ubi Jalar Melimpah, Warga Dusun III Desa Paduraksa Musi Rawas Olah jadi Cemilan yang Enak

Reporter: GILANG ANDIKA |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Sabtu , 28 Dec 2024 - 22:59

Jajanan Kare-kare milik Dwi warga Desa Dusun III Desa Paduraksa Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas, Sabtu 28 Desember 2024 -FOTO : Gilang Andika-

hasil panen ubi jalar melimpah, warga dusun iii desa paduraksa musi rawas olah jadi cemilan yang enak                            koranlinggaupos.id - warga desa dusun iii desa paduraksa kecamatan stl ulu terawas kabupaten musi rawas (mura) provinsi sumatera selatan (sumsel), memanfaatkan melimpahnya hasil panen ubi jalar petani didesanya.
ubi jalar ini ia olah menjadi cemilan grubi atau kare-kare.
grubi atau kare-kare, merupakan jajanan khas magelang, yang sampai kini masih mampu bertahan dari gempuran jajanan kekinian, bahkan penggemar kuliner grubi seringkali berburu jajanan ini saat hari-hari besar seperti lebaran.
saat dibincangi koranlinggaupos.id, sabtu 28 desember 2024 dwi rahayu mengatakan ia memulai usaha mikro kecil menengah (umkm) kare-kare sejak 2020, jadi sudah berjalan selama empat tahun.
baca juga:amankah ubi madu dikonsumsi penderita diabetes, meski aman penderita celiac
baca juga:turunkan kolestrol dengan ubi ungu, selain menjaga kesehatan hati dan jantung 
“meskipun sudah berjalan empat tahun, tetapi untuk legalitas produk jajanan kare-kare dibuat di 2022. awal ketertarikan membuka usaha ini, karena melihat melimpahnya hasil tani ubi jalar dari warga desa, yang bingung mau dijual kemana hasil panennya,” ungkap dwi.
akhirnya disuruh oleh kakak untuk membuat jajanan kare-kare, kebetulan juga kakak sudah terlebih dahulu terjun dalam usaha pembuatan kare-kare.
dengan modal nekat akhirnya memutuskan membuka usaha dan dijual melalui akun media sosial facebook.
waktu pertama kali produksi jajanan kare-kare, bisa menghasilkan dua pulus psc, yang dibantu juga dengan suami dan anak.
baca juga:umkm ubi jalar ini bisa rasakan dampak positif pendampingan bri dan manfaat desa brilian
baca juga:pkm ke benua raja lahat, dosen unpari dan unib edukasi masyarakat buat bioetanol dari ubi jalar
sedangkan untuk sekarang dalam sekali produksi bisa menghasilkan delapan puluh sampai seratus psc kare-kare,dengan 25 – 35 kilogram ubi jalar dan 2 – 3 kilogram gula merah, dan dibantu dua karyawan.
untuk sistem penjualannya menggunakan sistem cash, jadi bagi distributor dan liser yang ingin menjual jajanan kare-kare harus bayar secara cash.
hal ini dilakukan karena jika dibayar secara cash, maka perputaran uang bisa berjalan dengan lancar, dengan harga jual 1 pcs rp 7.000. 
ia menambahkan, untuk permasalahan yang dihadapi selama empat tahun membuka usaha kare-kare, terkendala dari alat seperti kompor,timbangan, kuali, alat packing, sedangkan untuk bahan produksi masih aman.
baca juga:dendeng pucuk ubi wak idah sensasi makan dendeng yang unik di lubuklinggau
baca juga:bukan hanya nikmat saat di santap, ternyata ubi jalar juga memiliki 5 manfaat untuk kesehatan tubuh
karena, untuk ubi jalar dan gula merah, sudah ada suplayer dari petani, jadi tidak pernah terkendala, apalagi untuk ubi jalar, bedah dengan ubi kayu, yang lebih cepat masa pertumbuhan.
dwi berharap semoga pemerintah lebih memperhatikan lagi usaha umkm tepatnya di kabupaten mura, karena pelaku usaha umkm untuk meningkatkan ekonomi keluarga baik untuk makan sehari-hari, sekolah dan kebutuhan pokok lainya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 29 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan