Korban Jembatan Gantung Putus di Malus Ada Dari Musi Rawas dan Lubuklinggau, 1 Bayi 10 Bulan
Korban Jembatan Gantung Putus di Malus Ada Dari Musi Rawas dan Lubuklinggau, 1 Bayi 10 Bulan-Tangkapan Layar-
BACA JUGA:5 Desa Diterjang Banjir dan 3 Jembatan Gantung Putus di Karang Jaya Muratara
Salah satu pengunjung, Edi, mengisahkan bahwa jembatan mulai bergoyang hebat sebelum akhirnya putus.
“Waktu itu ramai sekali, ketika saya sampai di tengah jembatan, ada suara seperti tali yang retak.
Sekitar lima detik kemudian, jembatan langsung putus ke arah kanan,” ujar Edi.
Jembatan tersebut ambruk karena salah satu tali di bagian kanan tidak mampu menahan beban berat.
BACA JUGA:Dinas PU Lubuk Linggau Ungkap Penyebab dan Solusi Putusnya Jembatan Wisata Sungai Malus
Akibatnya, sekitar 50 wisatawan yang berada di atasnya terjatuh ke Sungai Malus.
Banyak korban mengalami luka-luka karena jatuh ke dasar sungai yang penuh bebatuan besar.
Beberapa di antaranya bahkan tertimpa puing-puing jembatan.
Edi dan keluarganya termasuk yang selamat tanpa cedera serius karena jatuh ke bagian sungai yang lebih dalam.
BACA JUGA:Jembatan Putus Wisata Sungai Malus Lubuk Linggau, Begini Kata Kadis Pariwisata dan Camat Utara 1
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, memastikan bahwa semua korban telah dievakuasi dan tidak ada laporan korban jiwa.
"Korban yang terluka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat," jelasnya.
Putusnya jembatan gantung ini diduga karena kelebihan beban yang jauh melampaui kapasitasnya.
Hingga kini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab utama kejadian.