Hati-hati dengan Ngorok karena Bisa Sebabkan Kematian

Reporter: RIENA FITRIANI MARIS |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Sabtu , 04 Jan 2025 - 18:00

Dokter spesialis THT di RS AR Bunda Kota Lubuk Linggau, dr Sarah Novilia, Sp.THT-KL berikan penjelasan mengenai mendengkur atau ngorok-Foto : SC video akun youtube milik RS AR Bunda Kota Lubuk Linggau -

hati-hati dengan ngorok karena bisa sebabkan kematian                             koranlinggaupos.id - suka mendekur atau 'ngorok' saat tidur. sangat penting sekali untuk mengetahui apa penyabab dari ngorok tersebut, agar tidak membahayakan jiwa. karena bisa juga ngorok menyebabkan kematian. 
dilansir dari video akun youtube milik rs ar bunda kota lubuk linggau dalam program podklinik rs ar bunda kota lubuk linggau, bersama dokter spesialis tht, dr sarah novilia, sp.tht-kl berikan penjelasan mengenai mendengkur atau ngorok.
menurut dr sarah, ngorok bukan penyakit tapi gejala dan ini umum, namun bisa berbahaya menyebabkan kematian jika tidak diketahui apa penyebabnya.
"karena ngorok artinya ada sumbatan jalan nafas, aliran nafasnya gak lancar ini yang dikatakan bisa membahayakan. lalu pertanyaannya kenapa bisa ngorok ? itu artinya disaluran pernafasannya mengalami penyempitan. kalau saluran pernafasan mengalami penyempitan, otomatis oksigen berkurang, oksigen otak berkurang dan oksigen jantung berkurang. makanya bisa menyebabkan kematian, resikonya lebih besar," jelas dr sarah.  
baca juga:waspada penyakit ngorok dinas pertanian kota lubuklinggau gencarkan penyuluhan
baca juga:8 cara mudah hilangkan ngorok dalam tidur
tidak hanya itu lanjutnya, orang yang ngorok konsentrasinya berkurang, karena pada saat tidur otak membutuhkan oksigen, sementara ketika tidur dan ngorok oksigen otak berkurang. saat otak butuh nutrisi sementara oksigen otaknya berkurang, maka dampaknya konsentrasinya berkurang. 
bahaya lainnya, ngorok kenapa bisa menyebabkan suddent death akibat oksigen ke jantung berkurang. konsentrasi menurun, mudah cepat mengantuk. maka diperjalanan atau berkendara bisa membahayakan.  
"makanya, anak yang tidurnya mendengkur kebanyakan kecerdasannya lebih rendah dan ini banyak saya jumpai dipasien saya," ungkapnya.
lalu apa penyebab ngorok ? dan bagaimana mengatasinya ? 
baca juga:detik-detik meninggalnya lansia di panti pijat, tiba-tiba mengorok
baca juga:ini dampak pakai kipas angin saat tidur, serta ada 5 tips aman tidur pakai kipas angin
"untuk mengetahui penyebab pastinya, biasanya yang kita cek hidung dan mulut yang merupakan jalur pernafasan. untuk pemeriksaan mulut biasanya kita lihat ukuran amandel, jika ada pembesaran inilah salah satu penyebabnya. dan ini yang paling banyak kita temui, terutama di anak-anak yang ternyata saat dicek ada pembesaran dari amandel. penanganannya ya harus tindakan," jelasnya.
selanjutnya ngorok juga bisa disebabkan bentuk rahang yang kecil, lalu lidahnya jatuh pada saat tidur yang menutupi saluran pernafasannya.
"selanjutnya karena obesitas, rata-rata tidurnya ngorok karena lemak dileher membesar menyebabkan saluran pernafasan tertutup. penanganannya yang pasti kita minta kurangi berat badannya, lalu diperiksa lagi. lalu ngorok juga bisa disebabkan posisi kepala saat tidur yang menutupi saluran pernafasan, seperti leher tertekuk," jelasnya lagi.
sementara untuk penyebab dari hidung lanjutnya, biasanya karena konka di dalam hidung besar atau tulang hidung bengkok.
baca juga:5 tips menggunakan kipas angin saat tidur agar tidak mengganggu kesehatan
baca juga:nyesel baru tahu! begini cara aman pakai kipas angin saat tidur 
"antisipasinya ya harus tindakan. seperti konka kita kecilkan, atau tulang hidung yang bengkok kita buang," lanjutnya.
untuk itu ketika ngoroknya sudah sering, akan jauh lebih baik bisa sesegara mungkin untuk diperiksa untuk diketahui penyebabnya. sehingga bisa dilakukan penanganannya dengan tepat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 5 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan