Sampah Menumpuk DLH Terkendala BBM, DPRD Lubuk Linggau akan Cari Solusi

Reporter: RIENA FITRIANI MARIS |

Editor: SULIS |

Minggu , 05 Jan 2025 - 22:25

Ketua DPRD Kota Lubuk Linggau, Yulian Effendi (foto kiri) dan Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Lubuk Linggau H Taufik Siswanto. -Foto: Dokumen Pribadi-

sampah menumpuk dlh terkendala bbm, dprd lubuk linggau akan cari solusi                            koranlinggaupos.id - permasalahan pengangkutan sampah di kota lubuk linggau dapat tanggapan dari anggota dprd kota lubuk linggau.
bahkan ketua dprd kota lubuk linggau, yulian effendi menegaskan pihaknya senin 6 januari 2025 akan memanggil kepala dinas lingkungan hidup (dlh) untuk mengkonfirmasi terkait permasalahan ini. 
"kita juga mempertanyakan kenapa bisa. pihak dlh pun sudah berkoordinasi ke kita, menyampaikan kondisi dilapangan. menurut kepala dlh via telpon penyebabnya karena pihak ketiga untuk penyedia bbm angkutan mereka memutuskan kontrak," ungkap yulian.
dengan alasan, selama ini sistem kontraknya pemkot pakai dulu bbm nya baru kemudian dibayar. kedepan mereka tidak mau lagi, dengan alasan modal atau uang mereka harus diputar. 
baca juga:gara-gara suplai bbm distop spbu, sampah di lubuk linggau menumpuk. kok bisa ?
baca juga:lubuk linggau gawat akan pembuangan sampah liar yang di lakukan oknum masyarakat 
apakah ini penyebabnya.
mereka enggan memberikan hutang lantaran tak percaya dengan pemkot ia belum bisa memastikan. 
"mereka maunya pemkot deposit dulu baru bbm diberikan. namun untuk jelasnya kenapa, apakah terkendala dipembayaran selama ini kita belum sejauh itu dapat informasinya. makanya senin 6 januari kepala dlh melalui komisi ii kita panggil untuk mendapat lebih jelas informasinya. yang pasti laporan kepala dlh di 2024 pembayaran ke pihak ketiga ini tidak ada tunggakan," tegas yulian.
intinya, dprd tegas yulian tidak mau kejadian seperti ini terulang lagi dikemudian hari.
baca juga:kesadaran masyarakat dinilai kurang, sampah di jalan gedang terus menumpuk 
baca juga:sampah menumpuk di objek wisata bukit sulap diduga jadi tempat membuang sampah
"karena kita ini kalau dari sisi anggaran tidak pernah menghalang-halangi. apalagi sifatnya untuk masyarakat. tinggal eksekutif lagi bagaimana cara mengelola anggaran yang sudah diplot kan, agar tidak terjadi seperti kejadian ini. kan kasihan masyarakat. kita belum tahu kendalanya dimana," tegasnya. 
yulian menambahkan, kejadian ini tentu menjadi evaluasi mereka ke eksekutif. 
"laporan dari dlh hari ini minggu 5 januari 2025 sampah mulai mereka angkut. untuk pembelian bbm mereka cari talangan dulu," tambahnya.
sementara ketua badan kehormatan (bk) dprd kota lubuk linggau, h taufik siswanto juga angkat bicara.
baca juga:jembatan penuh sampah, yang sempat dikeluhkan warga kini telah dibersihkan
baca juga:anggota dprd kota lubuk linggau hj rosmala dewi reses di jawa kiri, warga curhat soal drainase dan sampah
menurutnya akhir-akhir ini banyak permasalahan, yang berujung viral.
mulai dari penganggaran, kegiatan rutin, lalu masalah hutang atau sph, jembatan putus sampai pengangkutan sampah yang tidak bisa dilakukan karena tak bisa membeli bbm. 
dan seharusnya menurut anggota komisi iii, permasalahan-permasalahan ini menjadi perhatian anggota dprd kota lubuk linggau.
"kenapa terkesan tidak peduli. untuk itu saya meminta, ayo kita lebih peduli. permasalahan ini bisa ditindaklanjuti melalui komisi-komisi sesuai mitra di dprd. misal soal sph dan penganggaran di komisi iii dan sebagainya. panggil kepala opd, tanyakan penyebabnya, dan bahas untuk carikan solusi," tegas taufik.
baca juga:kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan minim jembatan dijadikan tempat buang sampah
baca juga:dukung persiapan penerapan perda tentang pengelolaan sampah ini dilakukan dlh
jika anggota dprd terus tidak ada rasa kepedulian, bahkan terkesan menutup mata maka bk tidak akan segan memanggil anggota dprd tersebut.
"ya kalau terbukti tidak peduli dan tidak menjalankan fungsi pengawasannya, kita siap panggil. karena patut dipertanyakan," tegasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SENIN, 6 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan