MKKS SMA Lubuk Linggau : Tolong Evaluasi Penempatan Guru PPPK

Ketua MKKS SMA Lubuk Linggau – Agustunizar, M.Pd.-Foto: Dokumen -Linggau Pos

KORANLINGGAUPOS.ID – Dibukanya rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jadi angin segar bagi guru honorer. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Lubuk Linggau Agustunizar, M.Pd sangat mengapresiasi adanya peluang guru honorer jadi PPPK.

“PPPK ini peluang bagus bagi guru honorer yang selama ini sudah lama mengabdi. Selain meningkatkan status mereka juga otomatis akan meningkatkan kesejahteraan guru jika lolos seleksi jadi PPPK,” tutur Agustunizar. 

Hanya saja, saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, pemerintah sebaiknya mengevaluasi penempatan guru PPPK.

“Para guru PPPK ini seharusnya ditempatkan di sekolah yang memang membutuhkan guru. Kebutuhan guru dan tenaga kependidikan ini bisa dilihat oleh pemerintah di Data Pokok Pendidikan (Dapodik),” jelas Kepala SMAN 7 Lubuk Linggau ini.

BACA JUGA:Oknum Guru PPPK Ditangkap Sat Narkoba Polres Lubuklinggau

BACA JUGA:Guru PPPK Musi Rawas Galau Kenapa Belum Dilantik, ini Penjelasan BKPSDM

Ia mencontohkan, di SMAN 7 Lubuk Linggau sudah memiliki 2 guru Bidang Studi Biologi. Kemudian tiba-tiba dari rekrutmen guru PPPK, ada 2 lagi guru Bidang Studi Biologi masuk SMAN 7 Lubuk Linggau.

“Sementara rombongan  belajar kami hanya 5. Siswa siswi kami keseluruhan hanya 80 orang. Jadi 2 guru PPPK ini tak dapat jam mengajar. Sementara jadi guru piket saja. Sayang memang. Karena guru-guru ini pasti berkualitas,” jelasnya. 

Agustunizar mengatakan meski ada juga yang penempatan guru PPPK sesuai kebutuhan namun tak sedikit juga diduga rekrutmen PPPK belum sesuai analisis kebutuhan sekolah. Mengingat bukan hanya SMAN 7 Lubuk Linggau yang mengalaminya. 

Seperti di SMAN 5 Lubuk Linggau, sudah ada guru Bahasa Inggris, kemudian PPPK masuk Guru Bahasa Inggris.

BACA JUGA:478 Pemerintah Daerah di Indonesia Butuh Guru PPPK dan CPNS 2024 ini, Buruan Daftar Begini Syaratnya

BACA JUGA:Berikut Usulan Formasi Guru PPPK 2024 Kabupaten Kota di Sumsel

“Saya mendukung pemerintah yang merekrut guru honorer jadi PPPK,  tapi penempatannya saja tolong sesuaikan dengan  kebutuhan. Jangan sampai  menumpuk di sekolah-sekolah tertentu.  Sebab di Dapodik kelihatan,  bagaimana kebutuhan tenaga guru dan tenaga kependidikan dari masing-masing satuan pendidikan,” jelasnya lagi.

Saat ini, pemerintah masih membuka pendaftaran seleksi PPPK Tahap 2. Hingga 15 Januari 2025 mendatang, peluang bagi honorer termasuk guru masih terbuka luas untuk bisa menjadi PPPK masa seleksi tahun 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan