BSI Naikkan Kuota KUR 2025 Jadi Rp17 Triliun, Peluang Besar bagi UMKM

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Sabtu , 01 Feb 2025 - 14:35

BSI Naikkan Kuota KUR 2025 Jadi Rp17 Triliun, Peluang Besar bagi UMKM-Tangkap Layar -

bsi naikkan kuota kur 2025 jadi rp17 triliun, peluang besar bagi umkm                            koranlinggaupos.id- kabar meyenangkan bagi para pelaku usaha umkm 2025! bsi secara resmi mengumumkan peningkatan kuota kur menjadi rp17 triliun.
angka kuota kur ini naik dari tahun sebelumnya yang hanya rp16 triliun, memberikan kesempatan lebih luas bagi umkm untuk mendapatkan modal usaha dengan skema syariah.
direktur retail banking bsi, harry gusti utama, dalam pernyataan resminya pada rabu, 22 januari 2025, menegaskan bahwa bsi mendapatkan alokasi lebih besar untuk mengoptimalkan pembiayaan kur syariah.
pemerintah berharap peningkatan ini dapat membantu umkm berkembang dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.
baca juga:kur bsi dan kur pegadaian siap menjadi solusi umkm, intip lebih unggul mana?
meski saat ini pengajuan kur bsi 2025 belum dibuka secara resmi, masyarakat sudah bisa mulai mempersiapkan dokumen agar dapat mengajukan pinjaman saat program ini diluncurkan.
syarat pengajuan kur bsi 2025
kur bsi tidak terbuka untuk semua orang, melainkan khusus bagi pelaku usaha yang memenuhi kriteria berikut:
usia minimal 21 hingga 65 tahun atau sudah menikah.
baca juga:kasubsi kamtib lapas surulangun rawas tegaskan zero halinar ke warga binaan
warga negara indonesia (wni).
memiliki e-ktp yang masih berlaku.
minimal sudah beroperasi selama 6 bulan.
tidak memiliki pinjaman kur di bank lain.
dokumen tambahan
baca juga:harga lpg 3 kg subsidi naik, warga lubuklinggau : harga naik yang wajar, langka jangan
ktp suami dan istri (bagi yang sudah menikah).
kartu keluarga (kk).
npwp (untuk pinjaman di atas rp50 juta).
surat keterangan usaha (sku) atau nib dari pemerintah setempat.
jaminan tambahan (khusus untuk pinjaman di atas rp100 juta).
baca juga:bsi targetkan penyaluran kur rp17 triliun untuk umkm tahun 2025
bagi yang memenuhi syarat, segera siapkan dokumen agar bisa mengajukan pinjaman dengan lebih cepat saat program resmi dibuka.
cara mengajukan kur bsi 2025
untuk mengajukan pinjaman kur bsi, ikuti langkah-langkah berikut.
1. siapkan semua persyaratan, termasuk ktp, sku, dan dokumen tambahan lainnya.
2. kunjungi cabang bsi terdekat dan ajukan permohonan kur.
baca juga:kur bsi 2025: solusi umkm tanpa bunga dan riba
3. isi dengan lengkapi formulir pengajuan dengan data yang benar dan lengkap.
4. verifikasi dokumen oleh pihak bank akan melakukan pemeriksaan dan analisis kelayakan.
5. jika lolos verifikasi, debitur akan menandatangani akad pinjaman.
6. pencairan dana akan dikirimkan ke rekening debitur dalam beberapa hari kerja.
7.  lakukan pembayaran cicilan sesuai tenor yang dipilih.
baca juga:kur bsi tersedia rp50 juta, begini cara ajukannya secara online
pilihan produk kur bsi 2025
bsi menyediakan beberapa jenis kur syariah yang bisa dipilih sesuai kebutuhan usaha:
-kur super mikro: pinjaman hingga rp10 juta, cocok bagi usaha kecil yang baru berjalan.
- kur mikro: pinjaman antara rp10 juta - rp100 juta, paling banyak diminati oleh umkm.
- kur kecil: pinjaman hingga rp500 juta, bagi usaha yang lebih besar.
baca juga:kur bsi dan kur pegadaian siap menjadi solusi umkm, intip lebih unggul mana?
banyak umkm memilih kur mikro karena menawarkan plafon yang cukup besar dengan cicilan ringan.
dengan kenaikan kuota kur bsi menjadi rp17 triliun, pelaku usaha memiliki peluang besar untuk mendapatkan modal usaha dengan sistem syariah.
program ini diharapkan dapat membantu umkm berkembang dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
baca juga:dari banyak kelebihan kur bsi 2025 juga punya kekurangan, simak disini kekurangannya
bagi yang tertarik mengajukan pinjaman, segera persiapkan dokumen dan pastikan usaha anda memenuhi syarat.
jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk memperluas bisnis anda di tahun 2025!

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, MINGGU, 2 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan